Polisi Filipina Tembak Mati Warga yang Langgar Lockdown
Senin, 06 Apr 2020 20:58 WIB
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Hal itu terjadi pada Kamis (2/4) silam di pos pemeriksaan corona kota Nasipit, sebelah selatan provinsi Agusan del Norte.
Pria yang diduga dalam keadaan mabuk itu, ditembak mati oleh pihak kepolisian setelah tak mengindahkan teguran tenaga medis desa karena tak memakai masker.
Alih-alih menerima teguran tersebut, ia malah marah dan mengatakan kalimat provokasi sambil melayangkan petugas medis dengan sabit.
"Dia diperingatkan oleh para tenaga medis desa karena tak mengenakan masker. Tapi, pria itu marah dan mengatakan kalimat provokasi dan mulai menyerang dengan sabit," ujar laporan polisi.
Peristiwa ini terjadi selang sehari setelah Duterte menghimbau pihak kepolisian Filipina untuk menembak mati para warga yang melawan atau mencari keributan di tengah himbauannya untuk isolasi diri di rumah.
"Jangan menyakiti para tenaga medis, dokter, karena itu adalah kejahatan yang serius. Perintah saya pada polisi dan militer untuk menembak mati siapapun yang coba membuat keributan dan membuat nyama mereka (tenaga medis) terancam," ujar Duterte, dikutip dari Reuters.
Diketahui, hingga artikel ini ditulis tercatat ada lebih dari 3.400 warga yang positif terinfeksi virus corona dengan jumlah angka kematian 152 orang di negara Filipina.
(dis/dis)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Andhika Gumilang Nyaris Mati Perkara Minum Cuka Setengah Gelas
Kamis, 16 Jun 2022 17:10 WIB
Sopir Positif Covid-19, Nia Ramadhani Siapkan Kamar VIP
Kamis, 18 Mar 2021 10:49 WIB
Kontroversi Vaksin Bisa Bikin Jadi Gay hingga Besarkan Penis
Selasa, 26 Jan 2021 13:36 WIB
Dewi Perssik Donor Plasma Darah untuk Pasien Kritis COVID-19
Senin, 18 Jan 2021 12:14 WIB
Dewi Perssik Ingin Donor Plasma Darah untuk Pasien Kritis COVID-19
Senin, 04 Jan 2021 20:45 WIB
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK