Yakin Terinfeksi Virus Corona, Robbie Williams Ketakutan dan Berlutut

Jakarta, Insertlive - Semenjak kelahiran sang buah hati bersama Ayda Field, Robbie Williams (46) memberikan wawancara dengan The Sun.
Kelahiran putranya yang kini berusia enam minggu telah menambah kebahagiaan keluarganya. Namun, dia sempat mengalami ketakutan karena sempat merasakan gejala virus corona Covid-19 beberapa waktu lalu.
Gejala Covid-19 dirasakan oleh Robbie ketika dirinya baru saja mendarat di Los Angeles, Amerika Serikat.
Hal paling menyedihkan, kata Robbie, saat itu dia berada jauh dari keluarga.
"Saya mengkarantina diri sendiri di sebuah rumah yang saya sewa tak jauh dari rumah keluarga," ujar Robbie.
"Kala saya kembali di LA, cuacanya kelabu dan mendung, terasa sekali telah terjadi apokaliptik.
Kala sedang karantina, semua kekhawatiran memenuhi kepala Robbie, dia takut kehabisan makanan, dia panik apa yang terjadi bila obat hariannya habis, dan benar-benar nyaris gila ketika memikirkan empat orang anaknya.
"Saya sangat ketakutan selama beberapa hari," imbuhnya.
Semua kondisi pada tubuhnya, kata Robbie, sangat diyakini Covid-19.
"Saya bisa merasakan tubuh saya menjadi lesu dan lelah serta berat. Saya yakin diri saya menderita virus corona," ungkapnya.
Putus asa dan tidak memiliki solusi pada kesulitan yang dia hadapi, Robbie pun akhirnya melakukan hal yang sudah sangat lama tidak pernah dia lakukan, yakni berlutut dan berdoa.
"Saya tidak pernah melakukannya, saya pun berlutut dan berdoa. Saya memikirkan istri dan keluarga saya. Dalam 30 detik saya seperti mengangkat beban berat dari tubuh saya," urainya.
Selesai berdoa, Robbie pun memutuskan untuk tidur.
"Anda tahu apa yang terjadi esok hari? Gejala-gejalanya hilang dan rasa takut saya juga hilang," pungkasnya.
(syf/syf)
Kelahiran putranya yang kini berusia enam minggu telah menambah kebahagiaan keluarganya. Namun, dia sempat mengalami ketakutan karena sempat merasakan gejala virus corona Covid-19 beberapa waktu lalu.
Gejala Covid-19 dirasakan oleh Robbie ketika dirinya baru saja mendarat di Los Angeles, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Hal paling menyedihkan, kata Robbie, saat itu dia berada jauh dari keluarga.
"Saya mengkarantina diri sendiri di sebuah rumah yang saya sewa tak jauh dari rumah keluarga," ujar Robbie.
"Kala saya kembali di LA, cuacanya kelabu dan mendung, terasa sekali telah terjadi apokaliptik.
Kala sedang karantina, semua kekhawatiran memenuhi kepala Robbie, dia takut kehabisan makanan, dia panik apa yang terjadi bila obat hariannya habis, dan benar-benar nyaris gila ketika memikirkan empat orang anaknya.
"Saya sangat ketakutan selama beberapa hari," imbuhnya.
Semua kondisi pada tubuhnya, kata Robbie, sangat diyakini Covid-19.
"Saya bisa merasakan tubuh saya menjadi lesu dan lelah serta berat. Saya yakin diri saya menderita virus corona," ungkapnya.
Putus asa dan tidak memiliki solusi pada kesulitan yang dia hadapi, Robbie pun akhirnya melakukan hal yang sudah sangat lama tidak pernah dia lakukan, yakni berlutut dan berdoa.
"Saya tidak pernah melakukannya, saya pun berlutut dan berdoa. Saya memikirkan istri dan keluarga saya. Dalam 30 detik saya seperti mengangkat beban berat dari tubuh saya," urainya.
Selesai berdoa, Robbie pun memutuskan untuk tidur.
"Anda tahu apa yang terjadi esok hari? Gejala-gejalanya hilang dan rasa takut saya juga hilang," pungkasnya.
(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT

Andhika Gumilang Nyaris Mati Perkara Minum Cuka Setengah Gelas
Kamis, 16 Jun 2022 17:10 WIB
Dewi Perssik Donor Plasma Darah untuk Pasien Kritis COVID-19
Senin, 18 Jan 2021 12:14 WIB
Perkara Face Shield, Teguran dr Tirta ke Melly Goeslaw Jadi Panjang
Senin, 11 Jan 2021 16:06 WIB
Dewi Perssik Ingin Donor Plasma Darah untuk Pasien Kritis COVID-19
Senin, 04 Jan 2021 20:45 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER