Artis Malaysia Dikecam Usai Minta Bantuan Pemerintah saat 'Lockdown'

Jakarta, Insertlive - Negara Malaysia sudah memberlakukan movement control order (MCO) untuk mencegah upaya penyebaran virus corona yang semakin meluas. Semua warga negara telah diminta untuk mengkarantina diri di rumah.

Pilihan Redaksi Ngeludah Sembarangan, Pria Positif COVID-19 Terancam Dihukum Pancung Keajaiban Itu Ada, Kakek Berusia 101 Tahun Sembuh dari COVID-19 Protes Pemerintah Terlalu Lamban, Deddy Corbuzier: Gue ke Mal Nih!

Hal ini berimbas pada dunia entertain. Banyak syuting dan panggung musik dibatalkan karena kebijakan pemerintah sehingga sejumlah artis kehilangan sumber penghasilan.

Melansir dari The Star, penyanyi asal malaysia, Tomok berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan pada para artis karena dampak lockdown.

"Kita semua terdampak penyebaran COVID-19, tak terkecuali para artis. Baik penyanyi, aktor, kru produksi TV dan Film, semua kegiatan ditunda atau bahkan dibatalkan. Karenanya, saya harap pemerintah tak pernah melupakan para artis," tulis Tomok di unggahan Instagram miliknya yang telah dihapus.

Pendapat Tomok ini disambut sejumlah artis lain, di antaranya Black Hanifah dan komedian Shuib yang sepakat dengan pendapatnya.

Sayangnya, pernyataan itu justru dikecam oleh netizen yang berpendapat bahwa bantuan pemerintah harus mengutamakan pada rakyat kecil dibanding para artis.

Mendapat serangan netizen, akhirnya Tomok pun meminta maaf lewat unggahan terbarunya di Instagram atas pernyataan yang kontroversial.

"Untuk tidak menjadikan keadaan semakin buruk saya ingin meminta maaf kepada semua rakyat malaysia. maaf sekiranya statement saya di instagram tempoh hari ada menyakiti hati kalian," tulis Tomok.

(dis/dis)