Kejam, Desainer Arnold Putra Bikin Tas dari Tulang Belulang Manusia

Jakarta, Insertlive - Desainer Arnold Putra mendapat kecaman publik usai meluncurkan produk terbarunya yang menggunakan material asli tulang belulang manusia dan kulit lidah buaya.

Pilihan Redaksi Cinta Laura Akui Tak Malu Pakai Gelang Mainan di IFA 2020 Alamak...Gaun Rp48 Juta Nagita Slavina Dikritik Mirip Gorden Desainer Cynthia Tan Bagikan 1.000 Masker Demi Berantas COVID-19

"Tas dengan bahan dasar kulit lidah buaya dan tulang punggung manusia karya Arnold Putra ini merupakan karya yang dibuat secara manual dengan teknik jahit yang terlihat di bagian luar tas. Tas ini juga dilengkapi dengan sentuhan akhir berupa tulang belakang asli manusia yang membuat tas ini semakin ideal untuk digunakan. Setiap produk yang dibuat oleh Arnold Putra dijual sangat terbatas karena dikerjakan sendiri secara teliti dan biasanya memakan waktu hingga 14 hari ke depan," tulis deskripsi tas yang menjadi kontroversial tersebut.

Hal ini tentu mengejutkan banyak pihak karena tak hanya kali ini, Arnold Putra membuat produk yang bersumber dari bahan-bahan asli seperti kulit babi hingga kulit domba dalam produknya.

Nyatanya, salah satu akun twitter @SuperiorGab memaparkan soal kejahatan Arnold Putra yang mengunjungi berbagai suku pedalaman di dunia hanya untuk mengambil barang-barang asli yang tersimpan di dalamnya.

"Arnold Putra adalah lambang kejahatan hanya dengan membanggakan setiap karyanya dengan menukar barang palsu dengan imbalan jenazah manusia atau barang berharga dari budaya-budaya mereka," cuit @SuperiorGab sambil menunjukkan beberapa bukti yang memperlihatkan bukti foto Arnold saat melakukan aksinya.

Sementara itu, salah satu akun Twitter lainnya @_bacon_bitsss memperlihatkan bukti tangkapan layar percakapan dirinya dengan salah satu admin website soal produk Arnold tersebut.

"Sejauh ini, yang kami khawatirkan terhadap desainer kami adalah mereka lupa kapan pastinya mereka menemukan sumber inspirasi tersebut saat mereka melakukan perjalanan keliling dunia," balas admin website tempat Arnold memamerkan produk tersebut.

Arnold sendiri telah mengunci akun Instagram miliknya karena kini, ia tengah dikecam dari berbagai pihak. Nama Arnold sendiri telah menjadi trending di laman Twitter usai pemberitaan ini.

(dis/syf)