Indonesia Bisa Lawan COVID-19, Tetap Produktif dan Informatif di Rumah

Jakarta, Insertlive - Di tengah pandemi corona COVID-19 yang belakangan menjadi momok mengerikan di Indonesia, peran serta masyarakat untuk meminimalisir penularan sangat dibutuhkan.

Salah satu upaya untuk mencegah meluasnya virus ini ialah dengan melakukan karantina atau isolasi di rumah.

Pilihan Redaksi Batal Rilis di Bioskop, Film 'Time to Hunt' Bakal Tayang di Netflix Istri Positif Virus Corona, Idris Elba Sampaikan Hal Ini Kilas Balik Adegan Panas Song Ji Hyo Sebelum Sukses di Running Man

Seluruh jajaran media di Indonesia kini bersatu menggerakan #MediaLawanCOVID19 dan #AmanDiRumah yang bertujuan untuk meredam penyebaran COVID-19 yakni dengan menggaungkan aksi meminimalkan interaksi sosial atau social distancing.


Pasalnya, virus asal Wuhan, China ini mudah terpapar melalui cipratan cairan yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi virus corona.

Virus tersebut juga bisa bertahan di kondisi udara tertentu, bisa bertahan pada besi, hingga kardus dan plastik.

Oleh karena itu, melakukan karantina atau isolasi diri di rumah saat ini sangat penting dilakukan.

#amandirumah/ Foto: Dok. KATADATA

Mengaplikasikan social distancing, karantina, dan isolasi tak berarti hanya bermalas-malasan.

Berikut beberapa tips social distancing dari aksi #MediaLawanCOVID19 dan #AmanDiRumah yang bermanfaat untuk Insertizen:

1. Bekerja di rumah
Bagi Insertizen yang diberi kebebasan dalam bekerja, ada baiknya untuk melakukan pekerjaan dari rumah.

2. Ibadah di rumah
Berkaca pada negara Mesir, Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu mengeluarkan fatwa untuk tidak melakukan salat Jumat dan salat berjamaah di masjid.

3. Melakukan self distancing
Jika insertizen tidak bisa sepenuhnya melakukan karantina atau isolasi di rumah, saat ke luar atau bepergian selalu mengutamakan jarak aman dengan orang lain.

4. Tidak berdekatan dengan orang tua
Virus corona ini lebih rentan dan berbahaya bagi orang yang sudah tua. Ada baiknya Insertizen untuk menjaga jarak dan tidak berinteraksi dengan orang tua terlebih dahulu.

5. Informatif saat isolasi diri
Maraknya pemberitaan soal virus corona ini tak ayal membuat masyarakat panik karena minimnya informasi dan maraknya berita-berita hoaks.

Untuk itu, Insertizen diimbau agar tidak mudah percaya dengan kabar-kabar soal virus corona dan selalu mengecek pemberitaan tersebut pada media terpercaya.

(arm/syf)