Kolom

Abi Cancer, Penerus Takhta Wiro Sableng Ken Ken

KMB | Insertlive
Senin, 23 Mar 2020 09:20 WIB
Bagi yang melalui masa anak-anak atau pun mungkin masa remaja di 90-an akhir, pasti akan akrab dengan serial 'Wiro Sableng' yang tayang di RCTI dulu. Foto: Abi Cancer saat jadi Wiro Sableng / ilustrasi oleh Rio
Jakarta, Insertlive - Bagi yang melalui masa anak-anak atau pun mungkin masa remaja di 90-an akhir, pasti akan akrab dengan serial 'Wiro Sableng' yang tayang di RCTI dulu. Buat saya, selain menelan 'Ksatria Baja Hitam' dan 'Kera Sakti', sinetron lokal tentang pendekar dari novel Bastian Tito ini juga jadi nutrisi pemenuh dahaga hiburan yang wajib.

Wiro Sableng sudah diangkat ke layar lebar sebelumnya lewat aktor Tony Hidayat dan Atin Martino. Tapi karena filmnya kelewat lawas, saya kurang akrab dengan Wiro versi itu. Anak sang novelis, Vino G Bastian membawa Wiro Sableng jadi box office Tanah Air layar lebar lewat sentuhan Angga D Sasongko di 2018 yang... yah, lumayan cukup segar.

Tapi bagaimana pun, versi sinetronnya tetap paling juara. Ken Ken begitu ikonik sebagai Wiro Sableng pertama versi serial. Ia mendalami sebagai pendekar gendeng dengan sangat baik, sampai-sampai orang takkan mengenalnya sebagai Ken Ken jika bertemu di jalan, tapi memanggilnya 'Wiro' atau 'Sableng'.

ADVERTISEMENT

Kolom lainnya


Takhta Ken Ken sebagai pendekar 212 nyatanya melalui intrik di dunia sinetron. Kala jaya, Ken Ken terlibat masalah. Bahkan karena pernikahan, kontraknya di serial itu menjadi kendala. Banyak menemui konflik, Ken Ken akhirnya mundur. Dan cerita dimodifikasi secara kilat. Tak mau Wiro berubah wajah mendadak karena pergantian aktor, sutradara Wiro Sableng memutuskan Wiro versi Ken Ken diceritakan mengalami wajah rusak karena kena ilmu hitam dari lawannya.

Masih ingat betul di benak saya bahwa Wiro melalui beberapa episode dikisahkan menderita karena wajahnya melepuh dan tak bisa lagi dikenali. Lewat petunjuk Eyang Sinto Gendeng, ia diberi arahan untuk mencari mata air di sebuah gua di kaki gunung. Setelah membasuh, penderitaannya berakhir plus mendapat wajah baru yang lebih bersih ketimbang Ken Ken. Abrakadabra... Hadirlah Abi Cancer sebagai Wiro dengan pakaian pakaian pendekar putih lusuh lengkap dengan ikat kepala warna senada.

Paling gampang ditengok, perbedaan Wiro versi Ken Ken dan Abi Cancer adalah gaya rambutnya. Gondrong merupakan fardu ain untuk seorang jawara jago silat. Tapi kalau dilihat, Ken Ken membiarkan rambut belah tengahnya terikat rapi oleh ikat kepalanya. Sedangkan Abi membiarkan polemnya (poni lempar) keluar --mungkin referensinya Ryu Hoshi di Street Fighter--.

Takhta Wiro pun setelah itu dipegang Abi Cancer. Sama gilanya, sama sablengnya, tapi memang jujur, Ken Ken lebih mempesona dengan paras dekilnya yang pas banget jadi orang gila nan sakti. Namun bagaimana pun, saya selalu mengenal Abi Cancer sebagai Wiro Sableng ketimbang peran lainnya. Sejak jadi Wiro, tak kurang 32 episode ia mainkan. Saya masih setia menunggu weekend datang di layar kaca untuk menikmati kegilaan pendekar ini.


Sebagai aktor Abi Cancer membintangi banyak judul sinetron dan film, tapi tak ada yang begitu membekas seperti jadi jagoan 212 meski selalu dibayang-bayangi nama Ken Ken yang lebih jos di role itu. Bukti Abi Cancer bukan aktor laga biasa, ia pernah membintangi film 'The Raid: Redemption' yang rasanya orang tak terlalu menyadari akan hal itu.

Kolom lainnya


Hari ini, Senin (23/3) kabar duka lalu datang dari Abi. Aktor ini tutup usia karena diduga mendapat serangan jantung di hari Minggu (22/3) malam.

Lewat pesan yang disampaikan produser, Evry Joe, aktor yang lama malang-melintang di genre laga itu sudah berpulang.

Selamat jalan pendekar. Ah, padahal baru seperti kemarin saya melihat Anda dan Ken Ken mengepalkan tangan lengkap dengan teks di layar kaca berbunyi 'Pukulan Kunyuk melempar buah'.

Komario Bahar

Redaktur Pelaksana !nsertlive
(kmb/kmb)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER