Reaksi Dokter tentang Cek Suhu Tubuh sebelum Masuk Gedung, Efektifkah?

Daaris Nurrachmah | Insertlive
Minggu, 22 Mar 2020 22:55 WIB
Penjelasan dokter mengenai efektivitas pemeriksaan suhu tubuh untuk mencegah COVID-19 Foto: Andhika/detikcom
Jakarta, Insertlive - Salah satu tindakan preventif penyebaran virus corona COVID-19 adalah melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap akan memasuki ruang publik, mulai dari gedung perkantoran, mal, restoran, dan sebagainya. 

Langkah ini tentu saja untuk mencegah seseorang yang tengah sakit memasuki tempat publik dan menularkannya pada orang lain. 

Namun, apakah cek suhu tubuh ini efektif dalam mengidentifikasikan seseorang terinfeksi COVID-19 atau tidak?

ADVERTISEMENT



"Cek suhu itu untuk meyakinkan kita orang ini sedang tidak terkena penyakit, jadi walaupun COVID ini bisa aja sudah ada di suhu tubuh yang rendah, mungkin dia carrier sudah membawa virus," jelas Dr Erlang Samoedro, seorang dokter spesialis paru-paru di Rumah Sakit Persahabatan.

Dr Erlang menambahkan memang cek suhu tubuh yang tinggi tidak langsung berarti orang tersebut terkena infeksi COVID-19, tetapi tetap harus dilakukan. 

"Pemeriksaan suhu memang harus dikerjakan di tempat2 publik untuk menilai bahwa seseorang sedang sakit atau tidak," imbuhnya. 

Penyakit COVID-19, kata Dr Erlang, bisa sembuh sendiri tergantung imunitas tubuh seseorang. 


"Penyakit ini bisa sembuh sendiri sesuai imunitas tubuh, jadi kalau imunitas tubuhnya berat karena ada penyakit penyerta seperti autoimmune, diabetes, jantung, kondisi itu membuat penyakit ini jadi makin berat," pungkasnya. 

[Gambas:Video Insertlive]



(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER