Pangeran Monaco, Albert II Positif Virus Corona

Jakarta, Insertlive - Pangeran Monaco, Albert Alexandre Louis Pierre Grimaldi atau yang kerap disapa Pangeran Albert II dikabarkan positif terinfeksi virus corona.
Hal ini merupakan kejadian pertama di jajaran pejabat tinggi negara yang mengidap COVID-19. Namun, pihak kerajaan mengatakan bahwa kesehatan Albert tidak dalam situasi yang mengkhawatirkan.
"Tak ada masalah yang mengkhawatirkan dengan kesehatannya," ungkap pihak kerajaan pada Kamis (19/3), dikutip dari NBCNews.
Pengumuman bahwa Pangeran Monaco terjangkit virus corona setelah perdana menteri Monaco, Serge Telle menyatakan dirinya positif virus corona.
Kerajaan Monaaco sendiri telah menutup semua ruang publik mulai tengah malam pada Sabtu (14/3) lalu, termasuk menutup kasino yang melayani jet-set global yang tergabung dengan negara-negara terisolasi demi upada pencegahan virus corona yang meluas.
Pemerintah kerajaan Monaco juga mengimbau warga negaranya untuk melakukan tindakan pencegahan dengan mengkarantina diri sendiri agar tak adanya penularan yang meluas.
"Yang Mulia meminta rakyat Monaco untuk menghormati tindakan penahanan (karantina) dan membatasi kontak dengan orang lain seminimal mungkin. Ketaatan itu dibuat atas aturan penahanan diri yang mampu menghentikan penyebaran virus," pernyataan pihak kerajaan.
Albert sendiri telah melakukan isolasi diri dan melakukan pekerjaannya di dalam ruang kerjanya di kerajaan demi mencegah penularan yang lebih meluas. Di Monaco, setidaknya tercatat, telah ada sembilan orang yang positif terjangkit virus corona sejak awal kasusnya meluas di akhir Februari 2020 lalu.
(dis/dis)
"Tak ada masalah yang mengkhawatirkan dengan kesehatannya," ungkap pihak kerajaan pada Kamis (19/3), dikutip dari NBCNews.
Pengumuman bahwa Pangeran Monaco terjangkit virus corona setelah perdana menteri Monaco, Serge Telle menyatakan dirinya positif virus corona.
Kerajaan Monaaco sendiri telah menutup semua ruang publik mulai tengah malam pada Sabtu (14/3) lalu, termasuk menutup kasino yang melayani jet-set global yang tergabung dengan negara-negara terisolasi demi upada pencegahan virus corona yang meluas.
![]() |
Pemerintah kerajaan Monaco juga mengimbau warga negaranya untuk melakukan tindakan pencegahan dengan mengkarantina diri sendiri agar tak adanya penularan yang meluas.
"Yang Mulia meminta rakyat Monaco untuk menghormati tindakan penahanan (karantina) dan membatasi kontak dengan orang lain seminimal mungkin. Ketaatan itu dibuat atas aturan penahanan diri yang mampu menghentikan penyebaran virus," pernyataan pihak kerajaan.
Albert sendiri telah melakukan isolasi diri dan melakukan pekerjaannya di dalam ruang kerjanya di kerajaan demi mencegah penularan yang lebih meluas. Di Monaco, setidaknya tercatat, telah ada sembilan orang yang positif terjangkit virus corona sejak awal kasusnya meluas di akhir Februari 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT

Kontroversi Vaksin Bisa Bikin Jadi Gay hingga Besarkan Penis
Selasa, 26 Jan 2021 13:36 WIB
Alami Anosmia karena Corona, Keluarga Ini Tak Tahu Rumahnya Terbakar
Rabu, 20 Jan 2021 14:27 WIB
Takabur! Aktris Ini Akui Lebih Suka Positif Covid-19 ketimbang Divaksin
Kamis, 07 Jan 2021 10:04 WIB
Dewi Perssik Ingin Donor Plasma Darah untuk Pasien Kritis COVID-19
Senin, 04 Jan 2021 20:45 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER