Pasien Corona Menurun, Wuhan Tutup 16 Rumah Sakit Sementara

Jakarta, Insertlive - Kasus Corona di sejumlah negara di dunia terus meningkat. Bahkan, sejumlah negara yang terserang virus Corona memutuskan untuk memberlakukan lockdown karena pasien yang terus bertambah. Namun, di Wuhan, China, yang menjadi pusat wabah virus Corona justru mengalami penurunan.
Dilaporkan jumlah pasien COVID-19 di Wuhan terus menurun. Pemerintah kota tersebut melaporkan 17 kasus baru yang dikonfirmasi pada Senin (9/3) lalu. Ini merupakan angka terendah untuk pertama kalinya. Kondisi ini sangat berbeda dengan sebulan lalu, ketika 1.921 kasus dilaporkan pada 9 Februari 2020 lalu.
Dengan melihat kondisi tersebut, pemerintah menutup 16 rumah sakit sementara. Rumah sakit sementara itu memang digunakan untuk merawat pasien terkait Corona mulai dari yang gejala ringan dan mengisolasi sumber infeksi.
Dua rumah sakit terakhir yang ditutup adalah pada Selasa (10/3) lalu. Rumah sakit sementara di Wuhan telah merawat total lebih dari 12 ribu pasien.
"Pembangunan rumah sakit sementara adalah langkah inovatif dan efektif yang telah mencapai tujuan awalnya untuk merawat lebih banyak pasien dan menahan sumber infeksi," kata Kepala Rumah Sakit Union Wuhan, Hu Yu seperti dilansir dari xinhuanet.
Sementara itu, di Stadion Wuchang Hongshan, 49 pasien dipulangkan dari rumah sakit sekitar pukul 3.30 sore waktu setempat. Ini merupakan salah satu dari tiga tempat umum pertama yang dikonversi menjadi rumah sakit sementara, ketika pihak berwenang pertama kali mengumumkan rencana itu pada 3 Februari 2020 lalu.
Rumah sakit sementara mulai menerima pasien pada 5 Februari 2020 lalu. Selama 35 hari, rumah sakit sementara mempekerjakan 860 tenaga medis dari 14 provinsi. Saat ini, lokasi yang sempat dijadikan rumah sakit sementara itu sudah dibersihkan agar dapat dipakai seperti sediakala.
(fik/fik)
Dilaporkan jumlah pasien COVID-19 di Wuhan terus menurun. Pemerintah kota tersebut melaporkan 17 kasus baru yang dikonfirmasi pada Senin (9/3) lalu. Ini merupakan angka terendah untuk pertama kalinya. Kondisi ini sangat berbeda dengan sebulan lalu, ketika 1.921 kasus dilaporkan pada 9 Februari 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Dua rumah sakit terakhir yang ditutup adalah pada Selasa (10/3) lalu. Rumah sakit sementara di Wuhan telah merawat total lebih dari 12 ribu pasien.
"Pembangunan rumah sakit sementara adalah langkah inovatif dan efektif yang telah mencapai tujuan awalnya untuk merawat lebih banyak pasien dan menahan sumber infeksi," kata Kepala Rumah Sakit Union Wuhan, Hu Yu seperti dilansir dari xinhuanet.
Sementara itu, di Stadion Wuchang Hongshan, 49 pasien dipulangkan dari rumah sakit sekitar pukul 3.30 sore waktu setempat. Ini merupakan salah satu dari tiga tempat umum pertama yang dikonversi menjadi rumah sakit sementara, ketika pihak berwenang pertama kali mengumumkan rencana itu pada 3 Februari 2020 lalu.
Rumah sakit sementara mulai menerima pasien pada 5 Februari 2020 lalu. Selama 35 hari, rumah sakit sementara mempekerjakan 860 tenaga medis dari 14 provinsi. Saat ini, lokasi yang sempat dijadikan rumah sakit sementara itu sudah dibersihkan agar dapat dipakai seperti sediakala.
(fik/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Andhika Gumilang Nyaris Mati Perkara Minum Cuka Setengah Gelas
Kamis, 16 Jun 2022 17:10 WIB
Pasien PDP Corona Tidak Dikarantina, Deddy Corbuzier Ambil Tindakan
Senin, 16 Mar 2020 20:36 WIB
Pemprov DKI Jakarta Siapkan Materi Belajar Jarak Jauh Saat Sekolah Ditutup
Sabtu, 14 Mar 2020 14:18 WIB
Anies Baswedan Tutup Sekolah di DKI Jakarta Demi Cegah Corona
Sabtu, 14 Mar 2020 13:50 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER