Usai Rebutan Warisan, Kakak Goo Hara Ungkap Kebobrokan Sang Ibu

arm | Insertlive
Selasa, 10 Mar 2020 11:13 WIB
Kakak Goo Hara, Goo Ho In mengungkapkan kebobrokan sang ibu yang ingin mengambil warisan sang anak. Goo Hara/Foto: Instagram/koohara
Jakarta, Insertlive - Perseteruan antara kakak dan ibu Goo Hara kembali memanas. Usai sang ibu yang menelantarkan mereka menuntut warisan sebanyak 50 persen, kakak Goo Hara, Goo Ho In mengajukan gugatan ke Pengadilan Keluarga Gwangju untuk menentang pembagian warisan.

Goo Ho In tidak sudi membagi warisan properti yang ditinggalkan oleh Hara karena sang ibu dinilai tak pantas untuk menerima warisan tersebut.

Ia juga tak suka dengan cara sang ibu yang tiba-tiba datang ke pemakaman Goo Hara dan mengganggu karena merekam proses sakral tersebut. Setelah mengacau di pemakaman, wanita itu juga mengupayakan berbagai cara untuk mendapatkan setengah warisan milik mantan personel KARA itu.

Goo HaraGoo Hara/ Foto: Instagram @Koohara__

"Saya ingat ketika ibu saya meninggalkan rumah. Saya tidak tahu mengapa. Ayah saya memberi tahu kami bahwa dia mungkin menginginkan sesuatu dan kemudian membuat keputusan drastis," ungkap Goo Ho In, seperti dikutip dari AllKpop.

"Kami masih ingat dia (ayah) dibawa pergi dengan ambulans. Hara dan saya dibuang oleh ibu kami. Itu sebabnya Hara selalu ingin dicintai. Itu membuat saya sangat marah bahwa dia berpura-pura menjadi ibunya setelah dia (Hara) pergi. Aku benci dia mengatakan dia ibunya," lanjut pria itu.

Sebelumnya, Goo Ho In juga pernah mengungkapkan bahwa ia merasa sakit saat sang ibu yang menelantarkannya dan Hara saat masih berusia 9 tahun tiba-tiba ingin merebut harta warisannya.

"Ketika ibu lari dari rumah, Hara berumur sembilan tahun. Hara menghabiskan hidupnya melawan trauma yang ditinggalkan. Ayah kami membayar biaya hidup Hara (dan saya). Setelah dia debut, ayah kami bertindak sebagai wali," pungkas Goo Ho In.


[Gambas:Video Insertlive]



ADVERTISEMENT

IKUTI QUIZ



(arm/arm)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER