Foto Bugil Dikritik, Tara Basro Bagikan Pernyataan dari SAFEnet

Jakarta, Insertlive - Tara Basro sempat meramaikan media sosial usai mengunggah fotonya yang berpose nyaris telanjang di laman Instagram pribadi.

Dalam unggahannya, Tara mencurahkan isi hatinya yang menyebut pentingnya mencintai bentuk tubuhnya.

Unggahan foto itu pun memicu banyak pro dan kontra dari netizen. Bahkan Kominfo memberikan kritikan atas foto bugil tersebut dan dinilai telah melanggar UU ITE.

Alhasil, Tara Basro pun langsung memberikan pernyataan dari SAFEnet tentang pembelaannya terhadap UU ITE.

SAFEnet adalah Badan Hukum Perkumpulan atau Pembela Kebebasan Asia Tenggara yang berkedudukan di Denpasar, Bali.

"SAFEnet melihat pelabelan pornografi pada unggahan Tara ini adalah tindakan abai dan buta konteks atas ekspresi yang dimaksud oleh Tara. Sebuah konten tidak hadir dalam ruang hampa. Produksi dan pemahamannya dipengaruhi dan dibatasi oleh konteks," pernyataan dari SAFEnet, Kamis (5/3).

Pilihan Redaksi Kominfo Sebut Foto Bugil Tara Basro Bisa Kena UU ITE Pose 'Self Love' Tara Basro Heboh, Chicco Jerikho Pamer Foto Gemuk Banyak Orang Halu di Medsos, Tara Basro Terpicu Foto Nyaris Telanjang

Dalam unggahan itu tertulis pula pernyataan dari Kepala Sub Divisi DARK atau Digital At-Risk SAFEnet, Ellen Kusuma, yang menyinggung tentang Pasal 27 Ayat 1 UU ITE.

"Sebelumnya, Pasal karet 27 Ayat 1 UU ITE dipakai juga untuk menekan Youtuber Kimi Hime karena kontennya dianggap vulgar, sampai Kimi Hime harus menghapus kontennya. Selalu tubuh perempuan yang diatur-atur atau perempuan yang terkena dampak negatif lebih besar bila terkait dengan isu kesusilaan atau pornografi," pernyataan dari Ellen Kusuma.

Sebelumnya Plt Kabiro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu menyatakan jika foto bugil Tara Basro telah melanggar asusila dan UU ITE tersebut.

"Saya katakan bahwa itu memenuhi kategori melanggar asusila. Melanggar UU ITE pasal 27 ayat 1," ujar Plt Kabiro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu seperti yang dilansir dari Detik.com, Rabu (4/3).

Namun, pernyataan berbeda dikatakan Menkominfo, Johnny G Plate, yang menyatakan jika foto tersebut tidak melanggar UU ITE.

"Kata siapa melanggar UU ITE? Gak lah. Harus dilihat baik-baik lah. Jangan semua hal itu didiametral begitu. Ada yang mengetahui itu. Evaluasinya adalah itu bagian dari seni atau bukan. Kalau itu bagian dari seni, maka itu hal yang biasa. Namanya juga seni. Saya juga udah liat fotonya (Tara Basro) kok," ucap Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

(agn/agn)