Model asal Kanada Klaim Telah Diperkosa Seorang Aktor Peraih Oscar

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Kamis, 05 Mar 2020 12:30 WIB
Sera Johnston mengaku telah diperkosa oleh Tim Hutton saat usianya masih 14 tahun. Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive - Sera Johnston mengatakan bahwa saat dirinya berusia 14 tahun, aktor Tim Hutton telah memperkosa dirinya di sebuah kamar hotel.

Pengalaman pahit tersebut, menurut Sera, terjadi pada tahun 1983.

Dia mengatakan pada BuzzFeed News bahwa dirinya dan dua teman remaja perempuan lainnya diundang ke kamar hotel Tim. Kemudian, mereka menawarkan minuman alkohol pada Sera dan teman-temannya.

ADVERTISEMENT

Tim Hutton, kata Sera, duduk terlalu dekat dengan dirinya dan mulai membelai kakinya.

Sera mencoba kabur ketika Tim mulai menciumi lehernya.

Namun, Sera mengaku lupa bagaimana dia dan teman-temannya bisa berakhir di kamar tidur hotel sang aktor yang pernah mendapatkan Oscar pada tahun 1981 berkat perannya pada film Ordinary People tersebut. 

Berdasarkan pengakuan teman-teman Sera, Tim dan rekan-rekannya mencoba membuka baju Sera seolah dia sebuah boneka.

"Tolong jangan lakukan ini. Saya tidak bisa melakukannya," teriak Sera untuk menghentikan Tim yang telah berada di atas tubuhnya.


Sera mencoba mengingat pecahan memori dari kejadian yang membuatnya trauma.

"Dia (Tim Hutton) mengatakan padaku kalau aku akan menyukainya," imbuhnya.

Teman-teman Sera mengungkapkan bahwa mereka melihat Tim dan beberapa aktor lainnya pergi untuk berhubungan seks dengan Sera.

Namun, mereka pikir, hubungan itu atas dasar suka sama suka.

Foto: Instagram/@TimothyHutton


Kini, Sera telah melaporkan peristiwa pemerkosaan itu pada Departemen Kepolisian Vancouver.

Pengacara dari Tim Hutton memberikan konfirmasi bahwa kliennya tidak pernah bertemu dengan Sera.

Tim Hutton, melalui pengacaranya, menyangkal semua tuduhan Sera.

Sang pengacara juga mengungkapkan bahwa Sera pernah mencoba memeras Tim dan memberikan bukti bahwa dia pernah meminta uang damai US$1,5 juta atau lebih kurang Rp21,2 miliar.

Sera memberikan penjelasan mengenai hal itu, dia mengatakan Tim sepakat membayar US$135.000 atau setara dengan Rp1,9 miliar.

Namun, Sera membatalkan kesepakatan ketika Tim menyangkal dugaan penyerangan pada dirinya.

Juru bicara Tim membeberkan bahwa kasus ini telah dilimpahkan kepada FBI. Mereka melaporkannya dengan tuduhan upaya pemerasan.

FBI yang dihubungi Buzzfeed News tidak memberikan konfirmasi tetapi tidak juga menyangkal adanya penyelidikan. (syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER