Kronologi Sengketa Tanah dan Pencemaran Nama Baik Ayah Zaskia Gotik

Egy Atmaja | Insertlive
Jumat, 28 Feb 2020 21:32 WIB
Sengketa tanah serta kronologi pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Dewi Novitasari kepada ayah Zaskia Gotik, Sosih. Zaskia Gotik/Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive - Ayah Zaskia Gotik, Sosih melaporkan kasus pencemaran nama baik terkait sengketa tanah. Sengketa tanah itu bermula dari Dewi Novitasari yang mengaku dihipnotis saat menjual tanah ke Sosih.

Namun bukan terkait sengketa tanah, Sosih justru melaporkan Dewi atas dugaan pencemaran nama baik. Sedangkan persoalan sengketa tanah sama sekali tak masuk dalam laporan Sosih.

Adik Sosih, Mulyadi menjelaskan jika Dewi mempermasalahkan tanah yang dijual oleh Asmi ke ayah Zaskia. Padahal menurut pihak keluarga Sosih, urusan tanah itu tak ada kaitannya dengan Dewi. Apa lagi Sosih diketahui membeli sebidang tanah itu dari Asmi.

"Ya itu kronologinya itu cuma pencemaran nama baik, enggak lebih dari itu silahkan aja kalau mau mempermasalahkan tanah sama Asmi. Pencemaran nama baik itu dari Dewi diarahkan ke bapak Sosih, ya mungkin karena permasalahan tanah itu, kalau memang itu permasalahan tanah, dia harusnya kejar pihak kedua, Asmi," ujar Mulyadi saat ditemui di kawasan Cikarang, Jawa Barat, Jumat (28/2).

ADVERTISEMENT

Adik ayah Zaskia Gotik, MulyadiAdik ayah Zaskia Gotik, Mulyadi/ Foto: Egy Atmaja

Mulyadi lalu menjelaskan bagaimana tanah itu bisa dibeli Sosih dari Asmi. Tanah yang dibeli Sosih dari Asmi itu memang mulanya milik Dewi.

"Jadi Dewi itu beli tanah sama Asmi, terus Dewi jual lagi tanahnya sama Asmi, lalu Asmi jual lagi tanahnya sama bapak Sosih, cuman sertifikat itu masih nama Dewi, belum dibalik nama, masih dalam proses," kata Mulyadi.

Dewi lantas membeberkan perihal hipnotis saat menyerahkan sertifikat tanah di media massa. Hal itu yang membuat pihak keluarga Zaskia Gotik tak terima dan melaporkan dugaan pencemaran nama baik.

"Kenapa dia mencemarkan nama baik pak Sosih, ini kan dia bicara di media, pencemaran nama baik itu di media, terkecuali dia ngomong cuman di kantor desa, itu kan terbatas, kalau ini di media kan hampir semua orang tahu," kata Mulyadi.

[Gambas:Video Insertlive]




(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER