Adik Beberkan Kejanggalan Kematian Anak Karen Pooroe

Jakarta, Insertlive - Putri Karen Pooroe, Zefania meninggal dunia pada Jumat (7/2) lalu. Zefania dikabarkan meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai 6 apartemen yang ditinggali bersama sang ayah, Arya Claproth di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Namun, rupanya kematian Zefania menyisakan banyak tanda tanya bagi keluarga Karen. Mereka menilai banyak kejanggalan dari kematian bocah berrusia 6 tahun tersebut. Hal ini pun diungkapkan adik Karen, Bima yang ditemui di Panglima Polim, Jakarta Selatan, Senin (17/2) malam.
"Apapun penyebab kematian keponakan saya, keluarga saya hanya menuntut keadilan untuk sebenar-benarnya," ujar Bima.
"Zefi itu ponakan saya satu-satunya dan cucu satu-satunya di keluarga saya. Saat Zefi meninggal saya orang pertama yang datang dan saya hanya lihat ada 3 orang keluarga Arya, pas saya datang mereka pulang," tambahnya.
Bima menyebut jenazah Zefi dibiarkan begitu saja di rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan dari pukul 10 pagi hingga 7 malam.
"Jadi yang jadi pertanyaan, Zefi ada di Fatmawati dari jam 10 pagi sampai jam 7 malam dibiarinin aja, dan nggak diapa-apain karena nggak ada keluarga sama sekali," paparnya.
"Makanya, saya heran kok bisa pengacaranya ngomong 'mereka nolak autopsi'. Nggak ada tuh saya ngomong gitu," ungkapnya.
Fakta lain disebutkan oleh Bima, petugas keamanan apartemen mengetahui jika Arya tak terlihat membawa Zefi ke rumah sakit. Bahkan Arya memasuki apartemennya menggunakan tangga.
"Saya telepon security sana, saya mau tahu gimana kronologinya. Tapi, mereka bilang kalau nggak ada rekaman Arya bawa Zefi ke atas, yang ada Arya masuk kamarnya lewat tangga," tuturnya.
"Pertanyaan saya, kenapa saat Zefi meninggal sudah dibawa ke Mayapada dan katanya meninggal di sana terus dipindahkan ke Fatmawati dengan alasan tak ada ruang penyimpanan jenazah, heran saya," tukasnya.
(dis/fik)
"Apapun penyebab kematian keponakan saya, keluarga saya hanya menuntut keadilan untuk sebenar-benarnya," ujar Bima.
ADVERTISEMENT
"Zefi itu ponakan saya satu-satunya dan cucu satu-satunya di keluarga saya. Saat Zefi meninggal saya orang pertama yang datang dan saya hanya lihat ada 3 orang keluarga Arya, pas saya datang mereka pulang," tambahnya.
Bima menyebut jenazah Zefi dibiarkan begitu saja di rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan dari pukul 10 pagi hingga 7 malam.
![]() |
"Jadi yang jadi pertanyaan, Zefi ada di Fatmawati dari jam 10 pagi sampai jam 7 malam dibiarinin aja, dan nggak diapa-apain karena nggak ada keluarga sama sekali," paparnya.
"Makanya, saya heran kok bisa pengacaranya ngomong 'mereka nolak autopsi'. Nggak ada tuh saya ngomong gitu," ungkapnya.
Fakta lain disebutkan oleh Bima, petugas keamanan apartemen mengetahui jika Arya tak terlihat membawa Zefi ke rumah sakit. Bahkan Arya memasuki apartemennya menggunakan tangga.
"Saya telepon security sana, saya mau tahu gimana kronologinya. Tapi, mereka bilang kalau nggak ada rekaman Arya bawa Zefi ke atas, yang ada Arya masuk kamarnya lewat tangga," tuturnya.
"Pertanyaan saya, kenapa saat Zefi meninggal sudah dibawa ke Mayapada dan katanya meninggal di sana terus dipindahkan ke Fatmawati dengan alasan tak ada ruang penyimpanan jenazah, heran saya," tukasnya.
(dis/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Setahun Berlalu, Karen Pooroe Menangis Ingat Mendiang Sang Putri
Selasa, 02 Feb 2021 11:41 WIB
Kronologis Anak Meninggal, Karen Pooroe: Saya Berhak Tahu
Selasa, 11 Feb 2020 21:35 WIB
Anak Meninggal Jatuh dari Apartemen, Karen Pooroe Siap Polisikan Suami
Senin, 10 Feb 2020 07:08 WIB
Menyakitkan, Karen Pooroe Baru Bertemu Anak Saat Jadi Mayat
Minggu, 09 Feb 2020 20:20 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER