Pengasuh Zefania: Arya Claproth Pernah Masuk Rumah Sakit Jiwa 4 Tahun

Jakarta, Insertlive - Kematian tragis Zefania (6) putri dari pasangan Karen Pooreo dan Arya Claproth menyita perhatian khalayak. 

Zefania meninggal lantaran terjatuh dari balkon apartemen milik Arya yang kala itu tidak berada di rumah karena sedang bekerja. 

Perseteruan Kareen Pooreo dan Arya Claproth terkait hak asuh Zefania serta pelarangan bertemu dengan sang ibu sempat meramaikan pemberitaan media karena menyeret artis dan penyanyi Marshanda. 

Pilihan Redaksi Karen Pooroe Masih Setia Dampingi Jenazah Putrinya yang Jatuh dari Apartemen Sebelum Anak Meninggal, Karen Pooroe Tak Bisa Tidur Selama 3 Hari KPAI: Menyakitkan, Karen Pooroe Baru Bertemu Anak Saat Jadi Mayat

Tiara pengasuh Zefania dari pihak Karen Pooreo angkat suara dan membeberkan perilaku Arya yang memanipulasi agar Zefania tidak bertemu dengan ibunya. 

"Terakhir aku komunikasi dengan Zefania waktu di LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia). Nah itu aku sempat nanya, 'Ade kamu sayang enggak sama Kak Tia.' Dia bilang sayang, sayang mami, opung, oma, sayang semua," kata Tiara. 

Kemudian, Tiara sempat menanyakan mengapa Zefania tidak pernah telpon ke dirinya. 

"Dia (Zefania) bilang katanya Papinya (Arya) bilang nggak boleh telpon mami dan kakak Tia. Dia bilang, kata Papi, Mami jahat, kak Tia jahat," imbuhnya. 

Tiara yang mengaku geram dengan Arya mengaku bahwa dirinya tidak takut. 

"Aku nggak takut, aku geram banget dengan Bapak (Arya). Rasa rindu kami dengan Ade (Zefania), tapi kami bertemu dengan cara begini, hilang selamanya, aku nggak takut sama bapak," tegasnya. 

Selain itu, Tiara juga membeberkan fakta yang mengungkapkan bahwa Arya memang pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa selama empat tahun. 

"Kalau bipolar? Mmm, kalau pernah masuk rumah sakit jiwa, iya pernah masuk, tapi bapak sering menyangkal itu kan di media, aku sama ibu udah mendatangi langsung rumah sakitnya dan dia (Arya) dirawat di situ empat tahun," pungkasnya. 

(syf/syf)