Menyakitkan, Karen Pooroe Baru Bertemu Anak Saat Jadi Mayat

Jakarta, Insertlive - Kepergian Zefania Carina Claproth (6) meninggalkan duka mendalam bagi kedua orangtua Karen Pooreo dan Arya Claroth.
Karen dan Arya beberapa waktu lalu sempat berseteru terkait hak asuh dan perebutan Zefania yang menghebohkan pemberitaan.
Kepergian Zefania yang tragis jatuh dari balkon apartemen Arya karena tidak diawasi oleh sang ayah menjadi kesedihan yang menyesakkan untuk Karen sebagai seorang ibu yang telah mengandung dan melahirkan almarhumah.
Kini, tim kuasa hukum Karen Pooreo siap memperkarakan kejadian yang disebut Arya sebagai kecelakaan tersebut.
"Saya diminta per awal September untuk menangani, saya kan memang di balik layar, saya syok sekali tadi malam, anak yang kami perjuangkan meninggal. Dugaan kami, saya sudah koordinasi, ini ada dugaan kelalaian, bisa disangkakan pidana," ungkap Erlinda, M.Pd, Ketua KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia).
Erlinda menambahkan bahwa dia dan tim kuasa hukum Karen akan terus menegakkan keadilan.
"Kami mau keadilan. Selama ini seorang ibu kandung, terserahlah di belakang sana dihujat apa pun, tapi hak dia bertemu sang anak itu ada," imbuhnya.
Tak bisa menutupi kekecewaan dan duka yang mendalam, Erlinda mengatakan bahwa mereka akan terus mendukung Karen yang masih dalam kondisi terguncang.
"Sangat menyakitkan Natalan enggak boleh ketemu, saat ulang tahun ananda Z tidak boleh ketemu, kejam sekali, saat dia mau ketemu ternyata hanya mayatnya saja dan bilang ini accident (kecelakaan)," imbuhnya.
Dia mengungkapkan bahwa kondisi Karen masih sangat terguncang dan syok.
"Kami tidak bisa diam, Karen tidak bisa melaporkan karena masih terguncang, luar biasa sudah lebih dari syok. Jadi dilimpahkan ke kuasa hukum, kami akan melaporkan semuanya. Saya akan menggarisbawahi seorang anak ditinggalkan katanya di apartemen tidak dengan siapa-siapa," pungkasnya.
(syf/syf)
Karen dan Arya beberapa waktu lalu sempat berseteru terkait hak asuh dan perebutan Zefania yang menghebohkan pemberitaan.
Kepergian Zefania yang tragis jatuh dari balkon apartemen Arya karena tidak diawasi oleh sang ayah menjadi kesedihan yang menyesakkan untuk Karen sebagai seorang ibu yang telah mengandung dan melahirkan almarhumah.
ADVERTISEMENT
Kini, tim kuasa hukum Karen Pooreo siap memperkarakan kejadian yang disebut Arya sebagai kecelakaan tersebut.
"Saya diminta per awal September untuk menangani, saya kan memang di balik layar, saya syok sekali tadi malam, anak yang kami perjuangkan meninggal. Dugaan kami, saya sudah koordinasi, ini ada dugaan kelalaian, bisa disangkakan pidana," ungkap Erlinda, M.Pd, Ketua KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia).
Erlinda menambahkan bahwa dia dan tim kuasa hukum Karen akan terus menegakkan keadilan.
"Kami mau keadilan. Selama ini seorang ibu kandung, terserahlah di belakang sana dihujat apa pun, tapi hak dia bertemu sang anak itu ada," imbuhnya.
Tak bisa menutupi kekecewaan dan duka yang mendalam, Erlinda mengatakan bahwa mereka akan terus mendukung Karen yang masih dalam kondisi terguncang.
"Sangat menyakitkan Natalan enggak boleh ketemu, saat ulang tahun ananda Z tidak boleh ketemu, kejam sekali, saat dia mau ketemu ternyata hanya mayatnya saja dan bilang ini accident (kecelakaan)," imbuhnya.
Dia mengungkapkan bahwa kondisi Karen masih sangat terguncang dan syok.
"Kami tidak bisa diam, Karen tidak bisa melaporkan karena masih terguncang, luar biasa sudah lebih dari syok. Jadi dilimpahkan ke kuasa hukum, kami akan melaporkan semuanya. Saya akan menggarisbawahi seorang anak ditinggalkan katanya di apartemen tidak dengan siapa-siapa," pungkasnya.
(syf/syf)
-
karen pooroe
Karen Pooroe
Selengkapnya - anak karen pooroe meninggal
ARTIKEL TERKAIT

Setahun Berlalu, Karen Pooroe Menangis Ingat Mendiang Sang Putri
Selasa, 02 Feb 2021 11:41 WIB
Kronologis Anak Meninggal, Karen Pooroe: Saya Berhak Tahu
Selasa, 11 Feb 2020 21:35 WIB
Anak Meninggal Jatuh dari Apartemen, Karen Pooroe Siap Polisikan Suami
Senin, 10 Feb 2020 07:08 WIB
Benarkah Apartemen TKP Anak Karen Pooroe Meninggal Milik Marshanda?
Minggu, 09 Feb 2020 17:34 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER