Pangeran Harry Jalani Terapi Untuk Bisa Relakan Kepergian Putri Diana

Jakarta, Insertlive - Luka masa lalu nampak masih membekas di hati Pangeran Harry. Hal itu terjadi meskipun Harry telah hidup bahagia bersama dengan Meghan Markle dan anaknya.

Seperti yang diketahui, adik dari Pangeran William ini kehilangan sosok Putri Diana sejak ia masih kecil.

Bahkan, dalam beberapa kesempatan Harry mencurahkan isi hatinya tentang kerinduannya kepada Putri Diana. Kejadian tragis yang menimpa ibundanya tersebut masih sangat membekas.


Di usianya yang kini telah menginjak 35 tahun, Duke of Sussex ini menjalani terapi selama bertahun-tahun terakhir. Hal itu disampaikan Harry dalam pidatonya di event JP Morgan di Miami.

"Ini menjadi masa-masa sulit baginya dan Meghan, tapi dia nggak menyesali keputusan mereka untuk mundur dari Senior Royals, karena mereka ingin melindungi keluarganya. Dia nggak mau Meghan dan putranya, Archie mengalami kejadian yang sama dengan dirinya semasa kecil," ucap salah satu sumber mengatakan.

Pilihan Redaksi Curahan Hati Ayah Meghan Markle: Kerajaan Inggris Berutang Padaku Nayel Nassar, Atlet Berkuda yang Berani Melamar Putri Bill Gates Madonna Dihujat Usai Tawarkan Pangeran Harry Apartemen di New York

Selain kabar menjalani terapi, ada kabar lainnya yang juga menimpa Harry. Beredar bahwa Madonna dihujat usai menawarkan Pangeran Harry sebuah apartemen di New York.

Namun, tampaknya unggahan guyonan pelantun lagu Don't Cry for Me Argentina itu tidak diterima dan mendapat hujatan dari netizen.

Mereka merasa tersinggung dengan kalimat Kanada merupakan tempat yang membosankan. Mereka malah menyebut jika Madonna lah yang membosankan dibandingkan negara yang terletak di Amerika Utara tersebut.

(yoa/yoa)