Kronologi Aksi Iqbaal Ramadhan yang Tinggalkan Wartawan di KRL
Rangkaian promo acara tersebut memiliki konsep menaiki KRL bersama dengan media dan publik. Namun, acara berakhir tidak sesuai dengan rencana.
Iqbaal yang awalnya bakal menaiki KRL menuju Bogor dari Stasiun Gondangdia dengan teman-teman media tiba-tiba turun di Stasiun Pasar Minggu Baru dan tidak menemui teman media di lokasi yang sudah ditentukan.
Berdasarkan pantauan reporter InsertLive, Iqbaal sempat melakukan wawancara di Stasiun Gondangdia. Sementara Vanesha tidak bisa mengikuti perjalanan karena harus menghadiri acara konser.
Laporan lapangan InsertLive melihat Iqbaal mendapatkan pengawalan dari enam orang bodyguard sampai masuk ke dalam gerbong bersama dengan awak media.
Pada gerbong tersebut, Iqbaal, kru Falcon, dan media saling berdesak-desakan dalam satu gerbong.
Tujuan promosi dalam gerbong KRL adalah untuk mendekatkan artis dengan para penggemar.
"Selama di gerbong tidak ada kontak fisik antapenumpang, enggak ada yang minta selfie," ujar Dheo, Reporter InsertLive.
Dia menambahkan bahwa pihak media dan rumah produksi merasa biasa-biasa saja, tidak ada gangguan.
Oleh karena itulah, kawanan media merasa kaget ketika mengetahui Iqbaal mendadak turun tanpa pemberitahuan.
"Katanya Iqbaal mau lanjut ke Bogor naik grab," imbuhnnya.
Media pun menunggu Iqbaal di Bogor, tetapi harus menelan kecewa karena ternyata Iqbaal tidak jadi datang.
Kabar ketidakhadiran Iqbaal ini disampaikan langsung oleh pihak Production House.
Alhasil, rekan-rekan media pun menuliskan dan menandatangani rasa kekecewaan mereka pada Iqbaal yang tidak memenuhi janji untuk menyelesaikan promosi film Milea: Suara dari Dilan.
(syf/syf)