Korban Bullying di Malang Diamputasi, Polisi Tunggu Hasil Visum

Insertlive | Insertlive
Selasa, 04 Feb 2020 20:52 WIB
Polisi tunggu hasil visum korban bullying di Malang yang jarinya harus diamputasi. Bullying Siswa Malang/Foto: Twitter
Jakarta, Insertlive - Siswa SMPN 16 Malang berinisial MS (13) yang menjadi korban perundungan atauĀ bullying teman-teman sekolahnya saat ini masih terbaring di rumah sakit. Akibat kejadian itu, jari tengah sebelah kanan korban tidak berfungsi dan harus dilakukan amputasi.

Sebelumnya, video siswa tersebut saat menangis menahan sakitĀ viral di media sosial. Keluarga korban pun telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian Malang Kota.



Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata telah mengunjungi korban dan memeriksa 7 teman korban yang diduga melakukan bullying. Selain jari yang nyaris putus, polisi juga menyebut memang ada bekas memar di hitam di beberapa bagian tubuh korban.


"Kemarin kita sudah besuk di rumah sakit, kondisi korban saat ini memang masih sakit di beberapa tubuhnya, di pergelangan tangan, di pergelangan kaki, ada bekas memar hitam," ujar Kombespol Leonardus Simarmata dalam tayangan Insert Story.

Polisi sampai saat ini masih belum bisa meminta keterangan korban secara langsung lantaran kondisinya masih trauma. "Secara psikologis anak masih dalam kondisi trauma," ungkapnya.

Meski demikian, polisi sudah meminta pihak rumah sakit untuk melakukan visum kepada korban dan sekarang ini polisi masih menunggu hasilnya.

"Kita langsung minta visum lengkap seluruh tubuh, kita lihat hasilnya seperti apa," pungkasnya.


[Gambas:Video Insertlive]

ADVERTISEMENT

(aca/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER