Korban Bullying di Malang Diamputasi, Polisi Tunggu Hasil Visum

Jakarta, Insertlive - Siswa SMPN 16 Malang berinisial MS (13) yang menjadi korban perundungan atauĀ bullying teman-teman sekolahnya saat ini masih terbaring di rumah sakit. Akibat kejadian itu, jari tengah sebelah kanan korban tidak berfungsi dan harus dilakukan amputasi.
Sebelumnya, video siswa tersebut saat menangis menahan sakitĀ viral di media sosial. Keluarga korban pun telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian Malang Kota.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata telah mengunjungi korban dan memeriksa 7 teman korban yang diduga melakukan bullying. Selain jari yang nyaris putus, polisi juga menyebut memang ada bekas memar di hitam di beberapa bagian tubuh korban.
"Kemarin kita sudah besuk di rumah sakit, kondisi korban saat ini memang masih sakit di beberapa tubuhnya, di pergelangan tangan, di pergelangan kaki, ada bekas memar hitam," ujar Kombespol Leonardus Simarmata dalam tayangan Insert Story.
Polisi sampai saat ini masih belum bisa meminta keterangan korban secara langsung lantaran kondisinya masih trauma. "Secara psikologis anak masih dalam kondisi trauma," ungkapnya.
Meski demikian, polisi sudah meminta pihak rumah sakit untuk melakukan visum kepada korban dan sekarang ini polisi masih menunggu hasilnya.
"Kita langsung minta visum lengkap seluruh tubuh, kita lihat hasilnya seperti apa," pungkasnya.
(aca/syf)
Sebelumnya, video siswa tersebut saat menangis menahan sakitĀ viral di media sosial. Keluarga korban pun telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian Malang Kota.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata telah mengunjungi korban dan memeriksa 7 teman korban yang diduga melakukan bullying. Selain jari yang nyaris putus, polisi juga menyebut memang ada bekas memar di hitam di beberapa bagian tubuh korban.
"Kemarin kita sudah besuk di rumah sakit, kondisi korban saat ini memang masih sakit di beberapa tubuhnya, di pergelangan tangan, di pergelangan kaki, ada bekas memar hitam," ujar Kombespol Leonardus Simarmata dalam tayangan Insert Story.
Polisi sampai saat ini masih belum bisa meminta keterangan korban secara langsung lantaran kondisinya masih trauma. "Secara psikologis anak masih dalam kondisi trauma," ungkapnya.
Meski demikian, polisi sudah meminta pihak rumah sakit untuk melakukan visum kepada korban dan sekarang ini polisi masih menunggu hasilnya.
"Kita langsung minta visum lengkap seluruh tubuh, kita lihat hasilnya seperti apa," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(aca/syf)
ARTIKEL TERKAIT

Viral Video Bocah SD Tergeletak Diduga Korban Bullying, Polisi Ungkap Faktanya
Rabu, 22 Jan 2025 22:15 WIB
Stop Bullying! Viral Anak SD di Bekasi Dipaksa Makan Roti Isi Tusuk Gigi oleh Teman
Rabu, 04 Sep 2024 13:20 WIB
Jadi Korban Perundungan, Aktris Cilik Asal China Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Rabu, 29 Jun 2022 08:20 WIB
Kisah Seorang Wanita yang Dibully Lantaran Miliki Tanda Lahir di Wajah
Kamis, 23 Sep 2021 23:15 WIB
BACA JUGA

Viral Penjual Mainan Mengaku Rugi Usai Diborong Verrell Bramasta, Ini Faktanya
Selasa, 01 Jul 2025 19:30 WIB
5 Berita Populer: Nikita Tuntut Reza Minta Maaf, Baim Dapat Hak Asuh Anak
Kamis, 26 Jun 2025 21:47 WIB
Unggah Foto SIM, Muka Omara Esteghlal Disebut Prilly Latuconsina Mirip Tersangka
Selasa, 24 Jun 2025 14:30 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER