Jadi Korban Bully, Amanda Rawles Tampar dengan Karya

Jakarta, Insertlive - Dalam studi di University of Adelaide 2018 silam mengungkap bahwa para penyitas bullying atau perisakan mengalami kualitas hidup yang rendah lebih tinggi dibanding yang tidak mengalaminya. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi aktris Amanda Rawles yang mengatakan bahwa masa lalu sebagai korban justru menjadi motivasi terbesarnya untuk membuktikan diri.

Foto: Daaris Nurrachmah Amanda Rawles

Ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/2), Amanda mengaku mengalami flashback saat ikut terlibat dalam film horor yang mengangkat bullying ."Aku dulu pernah mengalami bully juga, lagi di sekolah, jadi makanya yang jadi aku rada flashback juga (pas main film Sunyi ini). Jadi paling kalo yang ku alami nggak yang sesadis yang ada di film ini," ungkapnya.

Selain mengingat kembali masa lalunya, Amanda juga ungkapkan perilaku bully yang ia alami. "Ya tetep bullying sih, mungkin misalnya dari verbal, perkataan, kaya dikata-katain, 'bule kawe', 'bule item', kalo fisik nggak sih, paling dari kata-kata, cuma kan kadang kata-kata lebih nusuk ya. Itu sih yang aku alami," sambungnya.


Aktris 18 tahun ini pun mengungkap bahwa hal tersebut bukan menjatuhnya, melainkan menjadi motivasinya untuk terus berkarya. "Efeknya saat ini aku bisa ada di sini sekarang, aku ngambil bullying itu positively to my self, jadi aku bisa ada di sini sekarang karena aku pernah dibully dan jadiin itu untuk motivasi sih. Terus berkembang dan buktiin buat yang bully aku," beber Amanda.

Baca Juga : Dikomentari Karena Berambut Pendek, Prilly Latuconsina Geram

Terkait dengan film baru yang Amanda Rawles perankan, ia mengaku sangat gembira. "Aku sendiri excited banget, karena tema dari film ini tuh tentang bullying, tentang permasalahan sosial, jadi aku merasa di situ tuh ada nilai plusnya dan bisa bikin film ini beda dari film horor yang sedang booming lainnya," tutup Amanda.
[Gambas:Video Insertlive] (doa/ren)