Akhirnya Buka Suara, Istri Kobe Bryant Sampaikan Pesan Haru

Jakarta, Insertlive - Istri Kobe Bryant, Vanessa Laine, untuk pertama kalinya buka suara terkait kepergian sang suami yang juga sebagai legenda NBA tersebut. Vanessa berterima kasih telah mendapat dukungan yang hebat atas masa sulit yang dialaminya.

"Putri-putriku dan saya ingin berterima kasih kepada jutaan orang yang telah menunjukkan dukungan dan cinta selama masa mengerikan ini. Terima kasih atas semua doanya. Kami pasti membutuhkannya," tulisnya di Instagram.

Vanessa sendiri membutuhkan waktu selama tiga hari untuk dapat berbicara di media sosial terkait kepergian Bryant. Wafatnya Bryant benar-benar membuat Vanessa sangat terpukul.

Pilihan Redaksi Tulis Ucapan Duka, Siapa yang Plagiat Christiano Ronaldo atau Luis Figo? Kobe Bryant Akan Dapat Momen Khusus di Panggung Oscar 2020 Shaquille O'neal Teteskan Air Mata Saat Kenang Kobe Bryant

"Kami benar-benar hancur atas kehilangan mendadak suamiku yang kupuja, Kobe - ayah yang luar biasa dari anak-anak kami; dan Gianna saya yang cantik dan manis seorang putri yang penuh kasih, perhatian, dan luar biasa, dan saudari yang luar biasa untuk Natalia, Bianka, dan Capri," sambung Vanessa.


Kemudian, Vanessa bangga dengan sang suami yang sangat dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia. Vanessa menyatakan sangat ingin hidup lebih lama lagi bersama Bryant dan Gianna.

"Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan rasa sakit kita sekarang. Saya merasa nyaman mengetahui bahwa Kobe dan Gigi tahu bahwa mereka sangat dicintai. Kami sangat diberkati karena memilikinya dalam hidup kami. Saya berharap mereka ada di sini bersama kita selamanya. Itu adalah berkat indah kita yang diambil dari kita terlalu cepat," ungkap Vanessa.

Seperti diketahui, Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Maria, meninggal dunia usai helikopter yang ditumpanginya jatuh di atas bukit Calabasas, California, pada Minggu (26/1) sore waktu setempat. Tim penyelamat sendiri sudah datang untuk mengevakuasi para korban dan membersihkan puing-puing helikopter yang terbakar.

(yoa/yoa)