Penuturan Saksi saat Kobe Bryant Tewas dalam Ledakan Helikopter

arm | Insertlive
Senin, 27 Jan 2020 07:48 WIB
Seorang saksi menuturkan bagaimana detik-detik helikopter yang ditupangi Kobe Bryant meledak dalam kabut. Kobe dan Gianna/Foto: APTN
Jakarta, Insertlive - Pebasket Kobe Bryant (41) tewas secara mengejutkan dalam sebuah kecelakaan helikopter pada Minggu (26/1). Helikopter yang ia tumpangi bersama 8 orang lainnya jatuh dan meledak di perbukitan Calabasas, California, AS.

Kobe tewas bersama sang putri, Gianna (13) yang juga ada dalam helikopter tersebut untuk menemani sang ayah bertanding. Hal ini dikonfirmasi oleh salah satu pejabat NBA.

Kecelakaan helikopter ini terjadi tak lama setelah lepas landas dari Bandara John Wayne pada jam 9:06 pagi, waktu setempat. Ketika memasuki daerah Calabasas helikopter yang ditumpangi Kobe tak bisa melawan kondisi cuaca yang berkabut.

ADVERTISEMENT

Penuturan seorang saksi, Jerry Kocharian melihat helikopter yang terbang sangat rendah dan dan sedang berjuang.

"Helikopter itu tidak terdengar benar dan sangat rendah. Saya melihatnya jatuh dan terguncang. Tetapi sulit untuk melihat karena sangat berkabut," kata Jerry Kocharian, seperti dikutip dari Los Angles Times.

Dia menambahkan jika Helikopter itu menghilang di tengah kabut dan kemudian terdengar ledakan.

Kobe BryantKobe Bryant/ Foto: APTN

"Ada ledakan bola api yang besar," lanjut pria itu.

Dalam kecelakaan helikopter itu tidak ada seorang pun yang selamat. Hal ini tentu saja membuat penggemar Kobe merasakan duka yang mendalam.


Penyanyi Taylor Swift dan Barack Obama mengucapkan rasa kehilangan mereka atas tewasnya Kobe Bryant.

[Gambas:Video Insertlive]

(arm/arm)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER