Penjelasan Dokter soal Rey Utami Menangis hingga Pembuluh Darah Pecah

Jakarta, Insertlive - Sebelum menjalani persidangan lanjutan kasus 'Ikan Asin', Senin (20/1), Rey Utami dan Pablo Benua menceritakan bahwa mereka melepas rindu dengan sang anak setelah 7 bulan berada di penjara.

Rey mengaku jika dirinya tak henti menangis setelah berjumpa dengan sang buah hati yang masih bayi. Hal itu diakui Rey mengakibatkan pembuluh darah di mata bagian kirinya pecah.

Pilihan Redaksi Pembuluh Darah Mata Kiri Rey Utami Pecah, Apa Penyebabnya? Eksepsi Ditolak, Pablo Benua: Ini Keputusan Allah Selain Buat Lagu, Galih Ginanjar Belajar Silat dalam Penjara

Namun, kabar itu malah mendapat nyinyran dari netizen. Pasalnya mereka tak percaya jika kebanyakan menangis bisa menyebabkan pembuluh mata bisa pecah.


Jadi bagaimana penjalan dari dokter soal menangis bisa menyebabkan pembuluh darah mata pecah? Berikut ini penjelasan dari dr. Rita Pola Sp.M.

"Kalau untuk kasusnya Rey Utami itu dia merasa karena nangis pembuluh darah mata yang putihnya pecah, itu sebenernya nggak, kalau merah-merah sedikit, ringan kelilipan sesaat itu mungkin," ungkap dokter Rita Pola saat menjadi bintang tamu di acara Insert Story, Selasa (21/1).

Dia menambahkan jika pembuluh darah pada mata bisa saja terjadi namun bukan karena terlalu banyak menangis. Biasanya pembuluh darah bisa pecah jika hal-hal berat terjadi pada mata.

dr. Rita Pola Sp.M/ Foto: insertlive

"Kalau misalkan sampe pecah pembuluh darah itu biasanya ya mungkin ke kucek terlalu hebat, minum pengencer darah, atau batuk terlalu keras, atau bersin yang terlalu keras, atau ngeden yang terlalu hebat," lanjutnya.

Ia sekali lagi membantah pernyataan Rey Utami soal kebanyakan menangis dapat mengakibatkan pembuluh darah mata sebelah kirinya pecah.

"Kalau cuma karena nangis tidak sampai sedemikian hebat," pungkas dokter Rita Pola.

(arm/arm)