Ikan Arwana yang Bikin Eza Gionino Dilaporkan ke Polisi Mati

Jakarta, Insertlive - Kasus Eza Gionino dengan penjual ikan arwana, Qory tak kunjung usai. Setelah Qory ditahan, giliran Eza Gionino yang dilaporkan pengacara penjual ikan tersebut, Lissa V ke polisi. Eza dilaporkan ke polisi atas dugaan penggelapan uang karena tak kunjung membayar ikan tersebut. Eza mengaku terkejut dengan adanya laporan polisi itu.
Diakui Eza, selama ini, tak pernah ada yang menagih maupun meminta kembali ikan arwana yang juga membuat dirinya sempat menerima ancaman pembunuhan dan santet terhadap keluarganya.
"Nggak ada yang nagih ke saya. Beda halnya kalau ada yang nagih ke saya. Terus tahunya ada laporan saya belum bayar, itu lucu. Dari awal saya mau mengembalikan ikannya," kata Eza Gionino saat ditemui di Studio Trans TV, Jakarta selatan, Kamis (16/1).
Namun, sampai ikan tersebut mati, tak ada pihak yang mengambil ikan tersebut. Sementara itu, kuasa hukum Eza, Henry Indraguna menjelaskan bahwa sejak 2 Desember lalu, pihaknya sudah berniat mengembalikan ikan tersebut.
"Sudah memberitahu untuk mengambil ikannya, jadi di mana penipuannya, di mana penggelapannya. Saya tanyakan ke Lissa,' ikan diambil saja'. Tapi tidak direspons," katanya.
Pihaknya pun terkejut saat Qory melalui pengacaranya melaporkan Eza atas dugaan penipuan dan penyerangan kehormatan. Ia mengungkapkan bahwa laporan itu tidak berdasar.
Dijelaskan Henry, Eza Gionino sudah membayar ikan tersebut seharga Rp1,4 juta. Dan pihaknya juga bersedia membayar tetapi harus lebih dahulu dibicarakan.
"Karena barangnya beda, ikan yang datang nggak sesuai yang diharapkan. Kita minta ditukar, Eza sudah membayar. Kalau mau dibayar ayo duduk sama-sama," ujar Henry.
(fik/fik)
Diakui Eza, selama ini, tak pernah ada yang menagih maupun meminta kembali ikan arwana yang juga membuat dirinya sempat menerima ancaman pembunuhan dan santet terhadap keluarganya.
ADVERTISEMENT
Namun, sampai ikan tersebut mati, tak ada pihak yang mengambil ikan tersebut. Sementara itu, kuasa hukum Eza, Henry Indraguna menjelaskan bahwa sejak 2 Desember lalu, pihaknya sudah berniat mengembalikan ikan tersebut.
![]() |
"Sudah memberitahu untuk mengambil ikannya, jadi di mana penipuannya, di mana penggelapannya. Saya tanyakan ke Lissa,' ikan diambil saja'. Tapi tidak direspons," katanya.
Pihaknya pun terkejut saat Qory melalui pengacaranya melaporkan Eza atas dugaan penipuan dan penyerangan kehormatan. Ia mengungkapkan bahwa laporan itu tidak berdasar.
Dijelaskan Henry, Eza Gionino sudah membayar ikan tersebut seharga Rp1,4 juta. Dan pihaknya juga bersedia membayar tetapi harus lebih dahulu dibicarakan.
"Karena barangnya beda, ikan yang datang nggak sesuai yang diharapkan. Kita minta ditukar, Eza sudah membayar. Kalau mau dibayar ayo duduk sama-sama," ujar Henry.
(fik/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Eza Gionino Tolak Dijodohin hingga Dianggap Mesin ATM, Ibunda: Dajal Pergi
Sabtu, 04 Nov 2023 11:00 WIB
Selamat, Istri Eza Gionino Melahirkan Anak Kedua
Senin, 22 Feb 2021 07:40 WIB
Eza Gionino Tolak Berdamai dengan Qory Si Penjual Ikan Arwana
Selasa, 14 Jan 2020 18:01 WIB
Qory Sudah Ditangkap, Keluarga Eza Gionino Mulai Tenang
Senin, 09 Dec 2019 14:28 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER