Bipolar atau Postpartum Depression, Medina Zein Tetap Rehab 3 Bulan

Jakarta, Insertlive - Medina Zein menjadi sorotan usai ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.
Penangkapan Medina itu merupakan hasil pengembangan dari kasus Ibra Azhari.
Medina kemudian dinyatakan bersalah usai terbukti positif saat tes narkoba.
Namun, Medina berdalih bahwa zat Amfetamin yang ada di tubuhnya adalah obat bipolar yang diberikan dokter.
Hal lain yang juga menuai polemik dari kasus ini adalah pengakuan Medina soal bipolar. Medina mengaku telah mengidap bipolar sejak 2016 dan sedang menjalani perawatan.
"Memang ada salah satu satu obat yang digunakan untuk saya tapi izin dokter. Narkoba jenis apa saya nggak paham. Itu yang membuat saya positif. Tapi itu memang obat bipolar saya, saya mengidap bipolar dari 2016 dan itu genetik, jadi ibu saya juga kena," kata Medina, Jakarta, Selasa (7/1).
Namun di lain kesempatan, Ibunda Medina, Tien Wartini memberikan penjelasan yang berbeda.
Ia mengaku tak pernah mengidap bipolar yang diturunkan ke Medina.
"Enggak, enggak ada (keturunan) karena saya Hipotiroid dulu dan dinyatakan sama dokter sembuh waktu Medina usia SMP kelas 1," tutur Tien.
Selain menampik pernyataan Medina, Tien juga menduga kalau Medina terkena Postpartum Depression. Hal itu mencuat karena Tien merasa Medina takut merawat anak usai melahirkan.
"Kenapa Bu Tien mencurigai ada postpartum blues karena dia takut gendong bayi. (saat diminta gendong anaknya) dia bilang, 'enggak bu takut bu, kayaknya enggak bisa deh pegang bayi'," ujar Tien.
Namun semua pernyataan dan pembelaan yang dilakukan Medina berakhir sia-sia. Medina tetap divonis bersalah dan harus menjalani rehabilitasi selama tiga bulan.
(ikh/syf)
Penangkapan Medina itu merupakan hasil pengembangan dari kasus Ibra Azhari.
Medina kemudian dinyatakan bersalah usai terbukti positif saat tes narkoba.
ADVERTISEMENT
Namun, Medina berdalih bahwa zat Amfetamin yang ada di tubuhnya adalah obat bipolar yang diberikan dokter.
Hal lain yang juga menuai polemik dari kasus ini adalah pengakuan Medina soal bipolar. Medina mengaku telah mengidap bipolar sejak 2016 dan sedang menjalani perawatan.
"Memang ada salah satu satu obat yang digunakan untuk saya tapi izin dokter. Narkoba jenis apa saya nggak paham. Itu yang membuat saya positif. Tapi itu memang obat bipolar saya, saya mengidap bipolar dari 2016 dan itu genetik, jadi ibu saya juga kena," kata Medina, Jakarta, Selasa (7/1).
Namun di lain kesempatan, Ibunda Medina, Tien Wartini memberikan penjelasan yang berbeda.
Ia mengaku tak pernah mengidap bipolar yang diturunkan ke Medina.
![]() |
"Enggak, enggak ada (keturunan) karena saya Hipotiroid dulu dan dinyatakan sama dokter sembuh waktu Medina usia SMP kelas 1," tutur Tien.
Selain menampik pernyataan Medina, Tien juga menduga kalau Medina terkena Postpartum Depression. Hal itu mencuat karena Tien merasa Medina takut merawat anak usai melahirkan.
"Kenapa Bu Tien mencurigai ada postpartum blues karena dia takut gendong bayi. (saat diminta gendong anaknya) dia bilang, 'enggak bu takut bu, kayaknya enggak bisa deh pegang bayi'," ujar Tien.
Namun semua pernyataan dan pembelaan yang dilakukan Medina berakhir sia-sia. Medina tetap divonis bersalah dan harus menjalani rehabilitasi selama tiga bulan.
(ikh/syf)
ARTIKEL TERKAIT

Penyebab Modest Fashion Week Terseret Kasus Narkoba Medina Zein
Senin, 06 Jan 2020 10:30 WIB
Konsumsi Narkoba, Medina Zein Tak Berikan ASI ke Anak
Jumat, 03 Jan 2020 18:29 WIB
Hasil Tes Belum Keluar, Medina Zein Diduga Belum Lama Pakai Narkoba
Selasa, 31 Dec 2019 18:04 WIB
Positif Narkoba, Medina Zein Jalani Uji Rambut
Senin, 30 Dec 2019 18:01 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER