Penyebab Modest Fashion Week Terseret Kasus Narkoba Medina Zein

Jakarta, Insertlive - Medina Zein sempat membuat heboh karena ditangkap terkait kasus narkoba. Penangkapan Medina merupakan hasil pengembangan dari kasus narkoba yang menjerat Ibra Azhari yang lebih dahulu tertangkap.

Medina pun menjalani rehabilitasi selama 3 bulan. Ia pun mengaku bahwa dirinya menderita bipolar sejak tahun 2016. 

Pilihan Redaksi Beda Pengakuan Bipolar Medina Zein & Ibunda, Kok Bisa? Ibunda Sempat Curiga Medina Zein Juga Idap Post Partum Blues Medina Zein Direhabilitasi, Anak Tanyakan Keberadaan Ibunya

Namun dalam sebuah kesempatan, ibunda Media Zein, Tian sempat menyatakan bahwa putrinya disuguhkan minuman misterius saat berada di Amsterdam, Belanda. Saat itu Medina diketahui sedang menghadiri ajang Modest Fashion Week 2019.

Tentu pernyataan ini yang akhirnya membuat penyelenggara Modest Fashion Week 2019 tak terima. Mereka merasa jika pernyataan ibunda Medina telah mencoreng nama baik acara tersebut.


Ibunda Medina langsung berusaha membuat klarifikasi soal pernyataan tersebut. Ia bahkan juga meminta maaf kepada pihak penyelenggara Modest Fashion Week 2019.

Hal inilah yang menyebabkan nama acara Modest Fashion Week 2019 ikut terseret dalam kasus narkoba yang menimpa Medina. Ibunda Medina Zein pun telah memberikan klarifikasinya atas hal ini.

Ibunda Medina Zein, Tian./ Foto: Dok. Detik.com

"Kami kuasa hukum dari Medina Zein ingin menyampaikan meminta maaf pada penyelenggara Modest Fashion Week hingga pihak-pihak yang telah dirugikan," ujar pengacara Medina Zein, Raden Ariya Y Wibawa.

Sang pengacara juga berusaha menjelaskan soal keberadaan Medina di Amsterdam. Medina disebut tidak menerima minuman misterius seperti yang dinyatakan oleh sang ibunda.

"Medina berangkat ke Amsterdam itu hanya untuk memenuhi undangan fashion show yang diselenggarakan oleh Frans Soeria sebagai co-founder Modest Fashion Week. Sewaktu di Amsterdam, Modest Fashion Week menjamu Medina dan desainer lain dengan minuman misterius. Kami sebagai kuasa hukum Median Zein menyampaikan bahwa pernyataan tersebut tidak benar," ujar Raden.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/fik)