Harga Rokok Resmi Melonjak, Enggak Sayang Uangnya Buat 'Ngudud'?

aca | Insertlive
Jumat, 03 Jan 2020 15:04 WIB
Harga rokok kembali naik pada awal 2020 ini seiring kebijakan pemerintah menaikkan cukai hasil tembakau atau cukai rokok. Foto: Pexels

Perokok akan Berhenti Merokok?

Seorang driver ojek online bernama Usman mengaku tetap akan membeli rokok, meskipun dia mengaku kaget dengan adanya kenaikan harga rokok.

Usman sendiri bisa menghabiskan dua bungkus rokok Sampoerna Mild dalam sehari.

"Kaget juga saya ternyata cukai naik hari ini. Pantesan kok kayaknya beli rokok dari kemarin mahal amat, gawat nih rokok mah penting buat saya, berasa juga sih kalau naik, sehari aja bisa Rp 40 ribuan saya beli rokok sekarang, kalau naik makin berasa," kata Usman saat ditemui di Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT


Menurut Usman, dirinya mungkin akan mengakali cara membeli rokok agar tetap bisa 'ngudud'. Dia mengatakan mungkin akan membeli rokok dalam jumlah besar agar lebih murah atau pilihan lain mengganti jenis rokok yang dia konsumsi.

"Saya akalin ya paling, enggak tau bisa apa kagak berhenti. Udah kepalang kecanduan saya. Saya beli se-slop sekalian kali ya biar murah atau ya relain dah ganti enggak rokok Mild, cari yang lebih murah," kata Usman.

Hal yang sama juga diakatakan Fajrin, seorang kasir di sebuah minimarket.

Ia mengaku belum berniat untuk berhenti merokok. Ia juga mengakui cukup terbebani dengan kenaikan harga rokok.

"Saya sih emang udah ngurangin, karena kerja juga kan jadi kasir enggak bisa seenaknya keluar buat ngerokok. Sehari saya bisa sebungkus (Gudang Garam) Filter, dulu bisa dua kali beli, tapi kalau ditanya mau berhenti belum kayaknya," ungkap Fajrin.


4 / 4
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER