Terkait Pemukulan Sang Asisten, Nathalie Holscher Tuntut GS Klarifikasi
Kamis, 05 Dec 2019 17:06 WIB
Nathalie Holscher lakukan olah TKP (Foto: Marianus Harmita)
Berlokasi di salah satu rumah makan di daerah Kemang Jakarta Selatan, Kamis (5/12), mereka bertiga menjelaskan kejadian secara detail di hadapan awak media.
"Ini ada salah paham, cara memandang ini loh, ini yang memicu, yang lain nggak ada. Di sinilah terjadi gagal paham," kata Henry setelah melakukan olah TKP.
Nathalie pun mengakui bahwa ia tidak mengenal sosok pria berinisial GS yang telah memukul asistennya hingga berlumuran darah di bagian wajahnya tersebut.
"Sama sekali saya tidak kenal dia siapa, makanya di video itu pun saya teriak-teriak 'siapa itu? siapa itu?' siapa namanya saya aja nggak tau," kata Nathalie.
Henry dengan tegas mengatakan insiden pemukulan yang dilakukan dengan cara mengeroyok adalah hal yang sangat tak diperbolehkan. Hal itu baginya sudah jelas adalah penganiayaan.
"Cobalah kalau bisa kita bertemu untuk klarifikasi lah, kenapa terjadi seperti kayak begini, kan pasti ada sebabnya, tidak ada api jika tidak ada asap," kata Henry.
Terkait pemukulan itu, Henry mengatakan asisten Nathalie sudah melakukan visum. Penganiayaan itu termasuk ke dalam pasal 170 KUHP dan ancaman penjara selama 5 tahun 6 bulan.
Usai baca artikel ini, Insertizen juga bisa baca kisah pilu atlet Shalfa Avrila. Caranya dengan klik banner di bawah ini!
(yoa/fik)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Jadi Mualaf, Nathalie Holscher Dijodohkan dengan Sule
Rabu, 23 Sep 2020 12:44 WIB
Gathan Belum Minta Maaf, DJ Nathalie Holscher: Sudah Telat
Selasa, 10 Dec 2019 15:40 WIB
GS Bonyok Pukuli Asisten, Nathalie Holscher: Jangan Kaburlah
Kamis, 05 Dec 2019 08:42 WIB
Kronologi Kejadian Asiten Nathalie Holscher yang Dipukuli Hingga Babak Belur
Rabu, 04 Dec 2019 20:23 WIB
Pria Inisial GS Pukul Habis Asistennya Lalu Kabur, Nathalie Holscher: Laki Tuh?
Rabu, 04 Dec 2019 19:50 WIB
FOTO TERKAIT
POPULER
RA Kartini Award 2025
Dewi Aryani Suzana Jadi Visionary Leader, Bawa Inovasi Keselamatan Publik
DETIKNETWORK