Sidang Ditunda 6 Kali, Zul Zivilia Berharap Hukumannya Makin Ringan
Senin, 25 Nov 2019 18:13 WIB
		
		
		
                Zul Zivilia/Foto: Prasiwi Hardiansari
            
	    Hari ini, Senin (25/11) sidang pembacaan tuntutan perkara kembali ditunda. Hal ini tentu saja membuat Zul merasa kecewa.
"Mungkin mereka bingung, kita kan 9 orang dan perannya berbeda-beda setiap orang hingga butuh kehati-hatian dalam memutuskan tuntutannya," tambahnya.
Meski kembali harus ditunda, Zul mengaku jika dirinya sudah siap menerima apapun keputusan dan hukuman yang dijatuhkan padanya.
"Saya sangat siap, saya berharap pengadilan ini bisa memutuskan perkara seadil2nya dengan menentukan tuntutan sesuai perannya masing-masing," ungkap Zul.
Dia juga berharap jika penundaan ini akan meringankan hukumannya.
"Mudah-mudahan penundaan terus makin ringan hukuman saya, tuntutannya," lanjutnya.
Tak hanya Zul yang merasa lelah, Majelis Hakim pun mengungkap jika dirinya geram dan meminta jaksa penuntut untuk segera memberikan tuntutan untuk para terdakwa.
Sementara itu, persidangan dijadwadwalkan akan dilanjutkan minggu depan, Senin (2/12) pada tempat dan waktu yang sama.
VIDEO TERKAIT
    ARTIKEL TERKAIT
            
            Zul Zivilia Diisukan Dapat Hukuman Mati, Keluarga Siap Tempuh Jalur Hukum 
            
                        
                         
        
        Minggu, 05 Jun 2022 09:32 WIB
        
            
            Istri Bingung Proses Kasasi Tak Jelas, Nasib Hukum Zul Zivilia Menggantung 
            
            
        Minggu, 21 Mar 2021 22:30 WIB
        
            
            Zul Zivilia Divonis 18 Tahun Penjara, Istri Salahkan Pria Ini 
            
            
        Senin, 08 Jun 2020 07:57 WIB
        
            
            Zul Zivilia Merasa 'Nyaman' Mendekam di Penjara 
            
            
        Senin, 25 Nov 2019 22:12 WIB
        
            
            Sidang Tuntutan Ditunda, Zul Zivilia Akui Malah Merasa Lega? 
            
    Senin, 11 Nov 2019 17:26 WIB
        FOTO TERKAIT
POPULER
    DETIKNETWORK