2 Personel TRCNG Mengaku Dilecehkan dan Alami Kekerasan dari Manajemen

DIS | Insertlive
Senin, 18 Nov 2019 14:00 WIB
Wooyeop dan Taeseon TRCNG melaporkan pihak agensi atas kasus kekerasan. Wooyeop dan Taeseon TRCNG (Foto: instagram.com/)
Jakarta, Insertlive - Kabar mengejutkan datang dari boygrup TRCNG. Dua personelnya, Wooyeop dan Taeseon membatalkan kontraknya dengan agensi TS Entertainment setelah mereka melaporkan agensinya ke pihak kepolisian atas tuduhan kasus kekerasan pada anak.

Dilansir dari Allkpop, Wooyeop dan Taeseon mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pihak manajemen. Disebutkan oleh pengacara Wooyeop dan Taeseon, koreografer Park Sang Hyun melakukan pelecehan terhadap anak dan koreografer Yoon melakukan kejahatan lainnya kepada kedua personel boyband tersebut.

Dikatakan Wooyeop dan Taeseon, Park Sang Hyun memaksa mereka untuk berlatih terus menerus tanpa mengizinkan keduanya beristirahat. Mereka harus berlatih menari dari pukul 5 sore hingga 5 pagi dan dilanjutkan dengan berlatih vokal pukul 10 pagi. Hal itu membuat keduanya hanya dapat berada di sekolah selama 2 hingga 3 jam saja. Mereka pun akhirnya mengulang sekolah mereka yang tertinggal jauh dengan rata-rata umur mereka.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, keduanya kerap mendapatkan kekerasan juga pelecehan lewat tindakan dan kata-kata pedas. Namun, pihak agensi tak menanggapi lebih lanjut hal itu. Pihak agensi bahkan tak mengambil keputusan apapun ketika salah satu personel tengah sakit atau terluka, jadi mereka diharuskan pergi ke rumah sakit sendiri.

boygrup TRCNGboygrup TRCNG/ Foto: TRCNG via Allkpop

Mereka juga tak mendapatkan makanan layak. Bahkan yang menyedihkan adalah air dan listrik di asrama mereka juga tak menyala karena pihak agensi tak membayar tagihannya. Melihat hal itu, para orangtua personel TRCNG pun mengambil tindakan untuk memperbaiki barang-barang yang rusak seperti AC, toilet juga penghangat ruangan.

Sementara itu, koreografer Yoon juga disebut telah melakukan kekerasan. Ia dikatakan melempar Wooyeop dengan kursi besi pada awal Juni lalu. Pihak agensi juga tutup mulut dan tak berbicara banyak sehingga, Wooyeop harus pergi ke rumah sakit sendiri dan membutuhkan waktu hingga 14 hari untuk pemulihan.

Dan yang menyakitkan, usai pulih dan kembali beraktivitas, pihak agensi malah menyebarkan berita bohong tentang Wooyeop. Mereka menyatakan bahwa Wooyeop sakit karena mabuk dan bertemu dengan banyak wanita. Selain itu, pihak agensi memerasnya sebesar 1,2 juta won atau setara dengan Rp14 juta . Wooyeup pun kini harus menerima konseling dari rumah sakit.

Lain dengan Wooyeop, Taeseon juga mendapat perlakuan tak menyenangkan sejak hari pertama menjadi trainee. Leader TRCNG ini menerima pukulan di kepala dan sumpah serapah. Ia pun memutuskan untuk tak lagi berada di agensi tersebut usai melihat perlakuan agensi terhadap Wooyeop.


Sementara itu, melihat hal ini, pihak agensi belum memberikan tanggapan atas kejadian mengerikan yang terjadi pada kedua member dari TRCNG ini. Bagaimana komentar agensi soal pengakuan kedua artisnya tersebut? Ikuti terus beritanya di Insertlive.com. 

[Gambas:Video Insertlive]

(dis/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER