Tak Keberatan Foto Telanjang, Lola Zieta: Apa Salahnya Pornografi?

Jakarta, Insertlive - Sesi wawancara antara Deddy Corbuzier dan Lola Zieta bergulir viral. Pasalnya, pernyataan dan jawaban yang dituturkan oleh Lola terbilang vulgar.

Video yang diunggah oleh Deddy Corbuzier pada akun YouTube-nya ini sudah ditonton lebih dari 1 jutaan kali sampai artikel ini ditayangkan.

Lola Zieta merupakan seorang model dan cosplayer profesional. Berdasarkan akun Instagram-nya, wanita yang lahir di Blitar, Jawa Timur, 24 tahun lalu ini cukup hobi menampilkan foto dirinya mengenakan kostum sensual.


Isu yang dibahas oleh Deddy dan Lola Zieta pada video tersebut di atas terbilang cenderung sensitif. Sebab, mereka membicarakan hal-hal yang sifatnya seksual dan sarat konten dewasa.

Pilihan Redaksi Ayah Sering Disindir, Cinta Kuya Benci Deddy Corbuzier Deddy Corbuzier Dandan Ala Idol Kpop, Netizen: Sarang Tawon Oppa Mengaku Pernah Hubungan Badan dengan Perempuan, Siapakah Lola Zieta?

Salah satu pembahasan Deddy dan Lola adalah foto tanpa busana serta Undang-Undang pornografi.

Lola terlihat tidak sepakat dengan adanya UU ITE dan pornografi yang ada di Indonesia. Dia terdengar menyebutnya sebagai pasal karet.

"UU ITE dan kayak pornografi itu, some sh*t, itu kan tergantung orangnya juga yang lihat. Enggak semua orang kayak kalian yang mikirnya pakai genital dulu," ungkap Lola.

Dia menambahkan bahwa dirinya menyukai karya-karya seni sensual, seperti misalnya kama sutra.

Pornografi dan seni, kata Lola, ada perbedaannya dan tidak bisa dianggap sama.

"Yah kalau itu (karya seni pornografi) made you arouse (terangsang), yah mungkin pornografi," bebernya.

Kemudian, Deddy mempertanyakan apakah dirinya tidak keberatan bila foto seksinya memberikan kenikmatan pada laki-laki. Lola mengaku bahwa dirinya tidak melihat hal itu sebagai masalah. Dia pun bersedia difoto polos atau telanjang asalkan dilakukan dengan benar dan untuk keperluan seni. 

Selain itu, Lola mengungkapkan, sudah banyak ide dalam pikirannya mengenai seni seksual.

"Even if it's a pornografi, then apa yah? Menurut aku, is it wrong?," tanyanya. (Kalau memang pornografi, apa yah, menurut aku, apa itu salah?).

(syf/syf)