Asosiasi Hiburan Korea Siap Tindak Tegas Pelaku Komentar Jahat

Jakarta, Insertlive - Kematian salah satu artis muda dan berbakat, Choi Sulli menyisakan luka mendalam bagi sahabat, keluarga, dan para penggemar. Sulli dilaporkan nekat melakukan bunuh diri di apartemennya pada Senin (14/10) diduga karena depresi berat yang dideritanya.

Dia pernah mengungkapkan bahwa dirinya hanya berpura-pura bahagia ketika tampil di depan publik. Ia sendiri sebenarnya merasa tertekan dengan komentar-komentar jahat yang dilontarkan padanya.

Pilihan Redaksi Polisi Umumkan Hasil Autopsi Sulli, Tidak Ada Tanda Pembunuhan Infografis: 3 Kematian Tragis Artis Cantik Korea yang Misterius Pesan Menyentuh Choiza Atas Meninggalnya Sulli

Kasus komentar jahat yang membuat depresi hingga menyebabkan artis melakukan bunuh diri bukanlah kali pertama. Hal itu kemudian membuat Korea Entertainment Management Association (CEMA) merilis sebuah pernyataan yang mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk mengambil tindakan tegas untuk membasmi kekerasan di media sosial.


"Karena serangan verbal anonim dan desas-desus jahat terus meningkat hingga menjadi masalah sosial yang serius, organisasi kami tidak akan lagi tinggal diam ketika teror di dunia maya dalam bentuk komentar jahat pada tokoh publik. Kami mengumumkan bahwa kami akan mengambil tindakan," tulis pengumuman itu seperti dikutip dari Soompi.

CEMA akan terus menindaklanjuti setiap orang yang memberikan komentar jahat meski mereka telah meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

Sulli/ Foto: Instagram/jelly_jilli

"Tidak ada yang akan dimaafkan, dan tindakan tegas akan diambil. Sekali lagi, kami akan mengambil tindakan hukum yang kuat di semua lini terhadap komentar jahat yang ditujukan kepada para profesional dan seniman bisnis budaya pop," tambahnya.

"Kami akan terus berdiri di garis depan dalam membina masyarakat yang jujur dan pengembangan bisnis budaya pop," ujar asosiasi tersebut.

(arm/fik)