Fenomena Bulan Purnama Langka saat Friday the 13th

Jakarta, Insertlive - Di negara barat, terutama di Amerika Serikat dan Eropa, Jumat tanggal 13 sering diasosiasikan dengan mitos buruk atau urban legend yang cukup mengerikan. Pasalnya catatan sejarah menyebut Jumat tanggal 13 identik dengan peristiwa yang sering tidak mengenakkan atau mengerikan.

Beberapa di antaranya termasuk pengeboman di Istana Buckingham (1940), pembunuhan Kitty Genovese di Queens, New York (1964), badai yang menewaskan lebih dari 300.000 orang di Bangladesh (November 1970), hilangnya pesawat Angkatan Udara Chili di Andes (1972), kematian rapper Tupac Shakur (1996), dan hilangnya kapal pesiar Costa Concordia di lepas pantai Italia, yang menewaskan 30 orang (2012).

Pilihan Redaksi Kunjungi NTT, Nicholas Saputra Soroti Isu Anak Kekurangan Gizi Petualangan Denny Sumargo Cari Sudut Terindah di Banyuwangi

Selain itu, penggemar film horor pasti tahu, Jumat tanggal 13 ini juga identik dengan film berjudul Friday the 13th, yakni film dengan berbagai hal menakutkan di dalamnya.


Namun, Jumat 13 September 2019 ini,  justru akan terjadi fenomena menarik, yakni bulan purnama langka. Bulan Purnama kali ini tampak 14 persen lebih kecil dari biasanya, disebut dengan Micro Moon. Bulan purnama ini akan bertepatan pada musim panen gandum di Amerika sehingga disebut juga sebagai Harvest Moon.

Menurut laporan Farmers Almanac, Bulan Purnama yang bertepatan pada hari Jumat tanggal 13 juga terjadi pada waktu langka. Butuh waktu belasan hingga puluhan tahun untuk mendapatkan momen ini. Terakhir Bumi mengalami bulan purnama pada Jumat tanggal 13 adalah pada 13 Oktober 2000 lalu.

Bulan purnama Jumat tanggal 13 selanjutnya jatuh pada 13 Agustus 2049 atau 30 tahun lagi.

(aca/fik)