Hentikan Audisi Umum Tahun 2020, PB Djarum Trending di Twitter

nap | Insertlive
Minggu, 08 Sep 2019 12:36 WIB
Audisi umum Bulutangkis PB Djarum tahun 2020 dihentikan. Foto: Twitter/PBDjarum
Jakarta, Insertlive - Jika mengingat soal olahraga, pasti banyak sekali cabang yang menjadi favorit banyak orang salah satunya adalah Bulutangkis. Cabang olahraga yang satu ini, banyak sekali yang menyukai sehingga bisa melahirkan banyak atlit yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Salah satu audisi dan pertandingan yang sering kali melahirkan atlit Bulutangkis terbaik Indonesia adalah PB Djarum. Kabarnya, tahun 2020 mendatang PB Djarum akan menghentikan audisi umum mereka.

Audisi PB Djarum 2020 dihentikanAudisi PB Djarum 2020 dihentikan/ Foto: Twitter/PBDjarum


ADVERTISEMENT

Dilansir dari Detikcom, hal ini diumumkan oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rasimin di Hotel Aston, Purwokerto, Sabtu (7/9). 

"Sesuai dengan permintaan pihak terkait, pada audisi kali ini, kami menurunkan semua brand PB Djarum. Kemudian pada audisi kali ini juga, saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kami memutuskan untuk menghentikan audisi umum" ungkap Yoppy.

Karena sebelumnya, PB Djarum dituduh oleh KPAI dan Lentera Anak sebagai merek rokok ternama Indonesia yang mengeksploitasi anak-anak. 


Banyak sekali netizen yang tidak menerima audisi umum bulu tangkis PB Djarum harus dihentikan. Pada akhirnya, PB Djarum menjadi trending di Twitter Indonesia nomor 4 dan banyak dari netizen yang berkomentar menyalahkan lembaga melarang PB Djarum untuk mendukung olahraga bulu tangkis Indonesia.  

Sekadar informasi, audisi umum bulutangkis yang diselenggarakan oleh PB Djarum sudah berlangsung sejak tahun 2006 silam. Beberapa atlit ternama yang sudah ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia adalah Tontowi Ahmad, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Liliyana Natsir.


[Gambas:Video Insertlive]



(nap/nap)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER