Salat Gaib untuk Mendoakan Jenazah Jauh, Begini Niat dan Tata Caranya

Jakarta, Insertlive - Kepergian salah satu ulama kharismatik Indonesia, K.H. Maimun Zubair atau yang akrab disapa mbah Moen, menyisakan duka mendalam bagi banyak kalangan di Tanah Air.
Kiai sepuh itu wafat di Mekah, Saudi Arabia, Selasa (6/8) ketika sedang melaksanakan ibadah haji. Jenazah pun telah dimakamkan di kota tersebut, tepatnya di pemakaman Ma'la.
Masyarakat di Indonesia yang ingin ikut mendoakan mbah Moen bisa dengan melakukan salat gaib, seperti imbauan dari Menteri Agama Lukman Saifuddin.
Salat gaib ialah menyalatkan jenazah yang tidak berada di hadapannya, melainkan berada di tempat jauh dan tidak bisa dijangkau. Dapat dilaksanakan sendiri maupun berjamaah. Tata cara dan bacaannya sama seperti salat jenazah, dengan empat kali takbir tanpa rukuk dan sujud. Hanya niatnya yang berbeda.
Hukum melaksanakan salat gaib adalah sunah, meskipun waktunya sudah lewat. Lantas, seperti apa pelaksanaan salat gaib jenazah? Berikut ini tata cara salat gaib dari berbagai sumber:
1. Niat
أصلى على ميت (فلان) الغائب اربع تكبيرات فرض الكفاية لله تعالى
Ushalli Ala Mayyiti (sebutkan nama jenazah) ghoibi arba'a takbiratin fardho khifaayati lillahi ta'ala
Artinya : "Saya niat mayit atas mayit (si fulan) empat kali takbir fardu kifayah karena Allah Ta'ala."
2. Takbir Pertama
Membaca surat Al-fatihah setelah takbir pertama (takbiratul ihram).
3. Takbir Kedua
Membaca selawat atas Nabi Muhammad SAW setelah takbir kedua. Sekurang-kurangnya selawat pendek, seperti 'allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad'.
4. Takbir Ketiga
Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk mayat:
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه
"Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa 'afihi wa'fu anhu."
Artinya : "Ya Allah ampunilah dia, berilah dia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah dia."
5. Takbir Keempat
اللهم لاتحرمنا أجره ولاتفتنا بعده واغفرلنا وله
"Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba'dahu waghfirlana walahu."
Artinya : "Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitnah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia."
6. Salam
Setelah selesai melakukan keempat takbir dan dan doa, dalam salat gaib ini juga harus ditutup dengan dua kali salam, sambil menengok kanan dan kiri. (aca/fik)
Kiai sepuh itu wafat di Mekah, Saudi Arabia, Selasa (6/8) ketika sedang melaksanakan ibadah haji. Jenazah pun telah dimakamkan di kota tersebut, tepatnya di pemakaman Ma'la.
Masyarakat di Indonesia yang ingin ikut mendoakan mbah Moen bisa dengan melakukan salat gaib, seperti imbauan dari Menteri Agama Lukman Saifuddin.
ADVERTISEMENT
Salat gaib ialah menyalatkan jenazah yang tidak berada di hadapannya, melainkan berada di tempat jauh dan tidak bisa dijangkau. Dapat dilaksanakan sendiri maupun berjamaah. Tata cara dan bacaannya sama seperti salat jenazah, dengan empat kali takbir tanpa rukuk dan sujud. Hanya niatnya yang berbeda.
Hukum melaksanakan salat gaib adalah sunah, meskipun waktunya sudah lewat. Lantas, seperti apa pelaksanaan salat gaib jenazah? Berikut ini tata cara salat gaib dari berbagai sumber:
1. Niat
أصلى على ميت (فلان) الغائب اربع تكبيرات فرض الكفاية لله تعالى
Ushalli Ala Mayyiti (sebutkan nama jenazah) ghoibi arba'a takbiratin fardho khifaayati lillahi ta'ala
Artinya : "Saya niat mayit atas mayit (si fulan) empat kali takbir fardu kifayah karena Allah Ta'ala."
2. Takbir Pertama
Membaca surat Al-fatihah setelah takbir pertama (takbiratul ihram).
3. Takbir Kedua
Membaca selawat atas Nabi Muhammad SAW setelah takbir kedua. Sekurang-kurangnya selawat pendek, seperti 'allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad'.
4. Takbir Ketiga
Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk mayat:
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه
"Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa 'afihi wa'fu anhu."
Artinya : "Ya Allah ampunilah dia, berilah dia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah dia."
5. Takbir Keempat
اللهم لاتحرمنا أجره ولاتفتنا بعده واغفرلنا وله
"Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba'dahu waghfirlana walahu."
Artinya : "Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitnah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia."
6. Salam
Setelah selesai melakukan keempat takbir dan dan doa, dalam salat gaib ini juga harus ditutup dengan dua kali salam, sambil menengok kanan dan kiri. (aca/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Gus Kamil Putra Ketiga Mbah Moen Meninggal Dunia karena Covid-19
Senin, 13 Jul 2020 11:05 WIB
Mekah Diguyur Hujan Sebelum Kiai Haji Maimun Zubair Meninggal
Selasa, 06 Aug 2019 12:06 WIB
Pesan Mbah Moen untuk Seluruh Umat di Indonesia
Selasa, 06 Aug 2019 11:00 WIB
Mbah Moen Meninggal Dunia di Mekah
Selasa, 06 Aug 2019 08:28 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER