Pesan Mbah Moen untuk Seluruh Umat di Indonesia

Jakarta, Insertlive - KH Maimoen Zubair atau yang dikenal dengan nama Mbah Moen telah meninggal dunia pada usia 90 tahun, hari ini Selasa (6/8) di Mekah, Arab Saudi.
Mbah Moen mengembuskan napas terakhir ketika sedang menunaikan ibadah haji.
Semasa hidupnya, kiai yang lahir di Rembang, 28 Oktober 1928 ini dikenal sebagai seseorang yang alim, ahli fikih, dan pendakwah yang rajin menyiarkan materi dakwah dengan damai.
KH Yahya Cholil Staquf, Katib Aam PBNU, mengatakan bahwa kepergian Mbah Moen bukan hanya kehilangan bagi NU saja tetapi juga untuk seluruh umat manusia.
KH Yahya Cholil Staquf mengingat bahwa banyak ajaran berharga yang disampaikan oleh Mbah Moen, salah satunya mengenai persaudaran umat manusia.
"Kita semua ini, seluruh umat manusia, adalah saudara. Sama-sama keturunan Nuh 'alaihis salaam. Maka, yang terpenting adalah bagaimana agar Bangsa Indonesia ini bisa memberi teladan kepada dunia tentang kehidupan ber-Bhinneka Tunggal Ika," ujar KH Yahya Cholil Staquf, seperti yang dituliskan pada press release.
Dia juga menceritakan bahwa Mbah Moen sebenarnya memiliki pengaruh politik internasional yang sangat luas, tetapi tidak mau namanya disebarluaskan.
"Pada awal 2018 yang lalu, saya mengajak beberapa orang teman dari Amerika untuk sowan beliau. Di antara mereka adalah seorang dokter dan aktivis kemanusiaan dari California," kenangnya.
Tamu yang berasal dari Amerika Serikat tersebut, kata dia, mengatakan bahwa dirinya semakin yakin Indonesia ada jawaban bagi kemelut Peradaban Dunia.
(syf/syf)
Mbah Moen mengembuskan napas terakhir ketika sedang menunaikan ibadah haji.
Semasa hidupnya, kiai yang lahir di Rembang, 28 Oktober 1928 ini dikenal sebagai seseorang yang alim, ahli fikih, dan pendakwah yang rajin menyiarkan materi dakwah dengan damai.
ADVERTISEMENT
KH Yahya Cholil Staquf, Katib Aam PBNU, mengatakan bahwa kepergian Mbah Moen bukan hanya kehilangan bagi NU saja tetapi juga untuk seluruh umat manusia.
KH Yahya Cholil Staquf mengingat bahwa banyak ajaran berharga yang disampaikan oleh Mbah Moen, salah satunya mengenai persaudaran umat manusia.
"Kita semua ini, seluruh umat manusia, adalah saudara. Sama-sama keturunan Nuh 'alaihis salaam. Maka, yang terpenting adalah bagaimana agar Bangsa Indonesia ini bisa memberi teladan kepada dunia tentang kehidupan ber-Bhinneka Tunggal Ika," ujar KH Yahya Cholil Staquf, seperti yang dituliskan pada press release.
Dia juga menceritakan bahwa Mbah Moen sebenarnya memiliki pengaruh politik internasional yang sangat luas, tetapi tidak mau namanya disebarluaskan.
"Pada awal 2018 yang lalu, saya mengajak beberapa orang teman dari Amerika untuk sowan beliau. Di antara mereka adalah seorang dokter dan aktivis kemanusiaan dari California," kenangnya.
Tamu yang berasal dari Amerika Serikat tersebut, kata dia, mengatakan bahwa dirinya semakin yakin Indonesia ada jawaban bagi kemelut Peradaban Dunia.
(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT

Jamaah Serukan Tahlil Saat Jenazah Mbah Moen Dibawa ke Ambulans
Selasa, 06 Aug 2019 13:27 WIB
Jokowi Kenang Sorban Hijau Terakhir dari Mbah Moen
Selasa, 06 Aug 2019 13:09 WIB
Ustaz Solmed Sempat Doa Bersama sebelum Mbah Moen Wafat
Selasa, 06 Aug 2019 12:31 WIB
Mbah Moen Meninggal Dunia di Mekah
Selasa, 06 Aug 2019 08:28 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER