Minta Damai, Ibunda Kriss Hatta Justru Dipalak Rp1 Miliar

Radeh Al Falah | Insertlive
Minggu, 28 Jul 2019 09:06 WIB
Ibunda Kriss Hatta yang sudah mengupayakan jalur damai atas kasus anaknya justru dimintai uang sebesar Rp1 miliar. Ibunda Kriss Hatta/Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive - Ibunda Kriss Hatta, Suratinah, sedih bukan kepalang. Pasalnya jalur damai yang ia ajukan kepada Anthony Hilenaar, korban pemukulan yang dilakukan anaknya, menemui jalan buntu.

Suratinah yang ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7) menyebut bahwa dirinya telah menemui Anthony dan memohon adanya perdamaian di antara Anthony dan Kriss.

Namun, permohonan damainnya itu malah berbuntut dengan tuntutan ganti rugi yang diajukan Anthony.

ADVERTISEMENT

Tak tanggung-tanggung, nominal yang diminta untuk uang damai itu sebesar Rp1 miliar.

Ibunda Kriss Hatta dan tim kuasa hukumIbunda Kriss Hatta dan tim kuasa hukum/ Foto: Radeh Al Falah


"Awalnya kita minta damai, tante juga minta maaf dengan kesalahan Kriss minta damai dengan baik-baik, tapi Anthony selalu bilang 'Kalau mau 1 M, kalau tidak mau ya P21'," ujar Suratinah pasrah.


Ibunda Kriss Hatta juga mengatakan bahwa ia sudah mencoba bernegosiasi dengan Anthony untuk tak meminta uang sebegitu besar. Namun Anthony tetap ngotot dengan nominal tersebut.

"Itu tante juga sudah menawarkan ratusan juga, tapi dia tetap masih minta 1 M," bebernya.


Syuratman Usman selaku kuasa hukum Kriss Hatta pun menyesalkan hal ini.

Ia bahkan sedang mempelajari permintaan Anthony ini apakah termasuk ke dalam tindak pemerasan.

"Dugaan pemerasan dalam hal ini sedang kami kaji masalah hal itu, karena kemarin kenapa damai tidak terjadi karena kaitannya ada satu angka tertentu yang kami anggap tidak wajar," ujar Syuratman. 

Namun, ibunda Kriss Hatta maupun kuasa hukumnya tetap berharap masih ada jalur damai agar Kriss bisa bebas seperti sebelumnya.

"Kami menginginkan perdamaian, kita berdialog lagi, karena ini kan hanya penganiyayaan ringan lah," tutupnya.

[Gambas:Video Insertlive]



(dia/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER