Uang Belanja untuk Meghan Markle Dibatasi oleh Kerajaan Inggris

Jakarta, Insertlive - Kehidupan Meghan Markle atau Duchess of Sussex tak menjadi lebih mudah setelah menjadi istri ahli waris Kerajaan Inggris, Pangeran Harry.

Banjiran kritik dan komentar pedas untuk Markle terus bergulir tanpa henti.

Sekarang, seorang sumber terdekat Markle dan Pangeran Harry mengatakan bahwa Markle mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Inggris.

Pilihan Redaksi Kunjungan ke Afrika, Pangeran Harry-Meghan Markle Ajak Baby Archie Rakyat Inggris Geram Meghan Markle Ubah Cincin Tunangan Milik Lady Diana Infografis: Meghan Markle Dicintai Pangeran Harry Dibenci Rakyat Inggris

Selain itu, tata cara dan tradisi Kerajaan Inggris cukup menyulitkan dirinya.

"Sulit sekali untuk dia (Markle), apalagi dia tidak memiliki pendukung yang solid. Dia hidup di negara baru dan menjadi bagian dari institusi yang unik," jelas sumber tersebut seperti dikutip Cosmopolitan.

Dia menambahkan bahwa rumah baru Markle dan Pangeran Harry di Frogmore, Windsor, seperti oasis pribadi yang jauh dari keramaian.

Namun, keluarga kecil Pangeran Harry tidak memiliki banyak asisten rumah tangga.

Pasalnya, pengeluaran belanja untuk mereka sangat dibatasi oleh Kerajaan Inggris.

Kondisi tersebut sangat berbeda dengan Pangeran William dan Kate Middleton.

"Mereka tidak memiliki tim pembantu seperti Cambridges (Pangeran William dan Kate Middleton). Sussex (Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak memiliki sumber keuangan yang sama," urainya.

meghan markle/ Foto: Instagram/meghanmarkle_official

Oleh karena itu, Markle hanya memiliki dua anggota staf untuk membantu pekerjaan rumahtangga.

Selain pengasuh dan tim keamanan yang dibayar melalui anggaran Istana, Markle dan Pangeran Harry hanya mampu membayar dua staf tersebut.

Bahkan, Markle tidak memiliki koki dan penata busana pribadi seperti Kate Middleton. Semua kebutuhan rumahtangga, menurut sumber, dilakukan sendiri oleh Markle melalui online.

(syf/syf)