Rakyat Inggris Geram Meghan Markle Ubah Cincin Tunangan Milik Lady Diana

Syafrina Syaaf | Insertlive
Jumat, 28 Jun 2019 17:07 WIB
Keputusan Meghan Markle mengubah cincin pertunangan mendapat kritikan dari rakyat Inggris. Foto: instagram/kensingtonroyal
Jakarta, Insertlive - Satu tahun berlalu semenjak pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Selama itu pula Markle yang mendapatkan gelar Duchess of Sussex acap kali membuat rakyat Inggris jengkel karena keputusan-keputusannya yang dianggap tidak mematuhi aturan kerajaan.

Sekarang, Markle kembali dihujat karena mengubah gaya rancang cincin pertunangan dari Pangeran Harry.

ADVERTISEMENT

Penyebab kemarahan rakyat Inggris karena berlian pada cincin tersebut berasal dari koleksi Putri Diana, ibu Pangeran Harry yang disayangi oleh rakyat Inggris.

"Sangat kacau, suamimu memberi cincin pertunangan dan kamu mengubahnya setahun setelahnya?," ujar Mr Slyvester, presenter eonline.

Menurut dia, apa yang dilakukan oleh Markle sangat tidak sopan.

"Cincin pertama itu adalah bagian dari sejarah. Itulah yang diberikan Harry kepada anggota kerajaan berkulit hitam pertama. Momen ini sangat penting," imbuhnya.

Cincin pertunangan tersebut hasil rancangan Pangeran Harry dengan emas kuning dan berlian Bostwana.


Bostwana merupakan negara yang dekat dengan hati Pangeran Harry karena merupakan lokasi kencan favorit dengan Markle.

Taburan berlian pada dua sisi cincin tersebut merupakan koleksi pilihan dari milik Putri Diana.

Namun, cincin tersebut sekarang telah dimodifikasi dan mengalami perubahan bentuk yang sama sekali berbeda.

Rakyat Inggris Geram Meghan Markle Ubah Cincin Tunangan Milik Lady DiFoto: Hollywood Life


"Cincin pertunangan anggota kerajaan adalah bagian dari sejarah, bukan koleksi perhiasan biasa yang bisa diubah sesuai selera," ujar Inggris Seward, seorang pengamat Kerajaan Inggris.

Pakar Perhiasaan, Arabel Lebrusan, mengonfirmasi bahwa cincin tersebut benar mengalami perubahan. Dia melihat cincin Markle terlihat lebih bergaya Amerika Serikat. (syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER