Kronologi Qomar Ditahan Karena Dituduh Palsukan Surat Kelulusan

Jakarta, Insertlive - Salah satu komedian Indonesia ternama yakni Qomar, sempat ditahan di kepolisian Brebes karena tidak lapor diri. Ia dituduh memalsukan sebuah surat kelulusan dirinya telah menyelesaikan kuliah S2 dan S3 di Universitas Negeri Jakarta jurusan Pendidikan Dasar. Ketika ditemui dalam sebuah wawancara, pelawak yang akrab dipanggil Haji Qomar ini menjelaskan kronologi jika dirinya dijebak karena hal tersebut.
"Saya waktu itu diminta jadi rektor di Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes sama temen saya, nah saya iyain saya diboyong kesana. Setelah beberapa kali ketemu, saya langsung tanda tangan jadi rektor. Waktu itu, saya ketemu juga kok sama pak Muhadi selaku pemilik Yayasan Universitas Muhadi Setiabudi" ucap Qomar saat diwawancara di Universitas Islam As-Syafi'iyah, Jatiwaringin, Minggu (30/6).
Setelah lama menjabat, dirinya kembali ditawari menjadi wakil bupati di salah satu daerah melawan petahana. Qomar yang merasa mampu dan cukup, dirinya mengiyakan dan mengundurkan diri menjadi rektor. Sempat terjadi demo di kampus tersebut oleh mahasiswa karena merasa tidak terima Qomar mengundurkan diri. Lalu, setelahnya dirinya dipanggil oleh kepolisian brebes dan dituduh memalsukan berkas untuk menjadi rektor di kampus tersebut.
Qomar merasa rugi dan bulan lalu ia sempat dijemput paksa oleh Kepolisian Brebes karena tidak lapor diri selama penyelidikan kasus ini. Tidak sampai beberapa jam, Qomar dipulangkan karena alasan kesehatan. Saat ini, Qomar masih menunggu kapan kasusnya selesai dan mengikuti semua aturan yang dianjurkan kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini. Ia juga menenangkan keluarganya untuk tidak panik dan selalu sabar menghadapi masalah yang menimpa dirinya.
"Saya tahu pak Muhadi adalah orang baik, semoga kami diberikan jalan lurus dan didoakan semoga kasus ini segera selesai dengan lancar. Jika memang diharuskan untuk bertemu, mari bertemu baik-baik dan selesaikan dengan baik" ucap Qomar sambil tersenyum.
![]() |
"Saya waktu itu diminta jadi rektor di Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes sama temen saya, nah saya iyain saya diboyong kesana. Setelah beberapa kali ketemu, saya langsung tanda tangan jadi rektor. Waktu itu, saya ketemu juga kok sama pak Muhadi selaku pemilik Yayasan Universitas Muhadi Setiabudi" ucap Qomar saat diwawancara di Universitas Islam As-Syafi'iyah, Jatiwaringin, Minggu (30/6).
Setelah lama menjabat, dirinya kembali ditawari menjadi wakil bupati di salah satu daerah melawan petahana. Qomar yang merasa mampu dan cukup, dirinya mengiyakan dan mengundurkan diri menjadi rektor. Sempat terjadi demo di kampus tersebut oleh mahasiswa karena merasa tidak terima Qomar mengundurkan diri. Lalu, setelahnya dirinya dipanggil oleh kepolisian brebes dan dituduh memalsukan berkas untuk menjadi rektor di kampus tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca Juga : Sehari Ditahan, Pelawak Qomar Sudah Bebas |
Qomar merasa rugi dan bulan lalu ia sempat dijemput paksa oleh Kepolisian Brebes karena tidak lapor diri selama penyelidikan kasus ini. Tidak sampai beberapa jam, Qomar dipulangkan karena alasan kesehatan. Saat ini, Qomar masih menunggu kapan kasusnya selesai dan mengikuti semua aturan yang dianjurkan kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini. Ia juga menenangkan keluarganya untuk tidak panik dan selalu sabar menghadapi masalah yang menimpa dirinya.
"Saya tahu pak Muhadi adalah orang baik, semoga kami diberikan jalan lurus dan didoakan semoga kasus ini segera selesai dengan lancar. Jika memang diharuskan untuk bertemu, mari bertemu baik-baik dan selesaikan dengan baik" ucap Qomar sambil tersenyum.
ARTIKEL TERKAIT

Komedian Haji Qomar Sempat Idap Kanker Sebelum Meninggal Dunia
Rabu, 08 Jan 2025 18:30 WIB
Kembali Berjuang Melawan Kanker, Nurul Qomar Sampaikan Sebuah Pesan
Senin, 30 Dec 2024 22:20 WIB
Pelawak Qomar Idap Kanker Usus Stadium 4C karena Faktor Genetik
Jumat, 01 Oct 2021 10:25 WIB
Sehari Ditahan, Pelawak Qomar Sudah Bebas
Rabu, 26 Jun 2019 16:21 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER