Zara JKT48 Bicara soal Pentingnya Pendidkan Seks

Jakarta, Insertlive - Angga Yunanda dan Zara JKT48 terlibat dalam film Dua Garis Biru. Film garapan sutradara Ginatri S. Noer ini mengangkat tema soal kasus remaja yang hamil di luar nikah.
Namun film ini mendapat sambutan yang tidak begitu hangat. Bahkan ada yang sampai membuat petisi untuk menolak film ini.

Pilihan Redaksi 'Dua Garis Biru' Rilis Trailer, Netizen Berharap Tak Ada Petisi Lagi Ragam Pencapaian Zara JKT48 di Usia 16 Tahun

"Mungkin mereka bisa sampai buat petisi itu kemarin karena belum lihat cuplikan penuh dari filmnya. Jadi mereka baru lihat teaser dan trailernya, dan itu cuma sedikit bagian dari filmnya," kata Zara saat ditemui bersama Angga di XXI Epicentrum, Jakarta, Jumat (28/6).

Menurut Zara, film barunya bersama Angga ini punya korelasi dengan kehidupan remaja masa kini. Tema yang diangkat membuat film ini layak dan patut ditonton oleh remaja di Indonesia.

"Kalau di trailer cuma menggambarkan tema yang diangkat soal hamil di luar nikah, kalau di filmnya dijelasin cara mereka menanganinya, akibatnya itu apa, itu tuh penting banget untuk remaja zaman sekarang," kata Zara.

Angga Yunanda dan Zara JKT48/ Foto: Marianus Harmita

Pendidikan seks sangat penting untuk diajarkan sejak dini. Karena menurut Zara bahaya jika remaja mencari tahu hal itu sendiri tanpa pengawasan.

"Menurut kita berdua sex education itu harus diajarkan sedini mungkin, karena jangan sampai mereka mencari tahu sendiri, dan artinya jadi salah," kata Zara.

Angga juga mengaku banyak belajar karena ikut berperan di film Dua Garis Biru. Ia bahkan mengaku jadi tahu tentang batasan-batasan yang tidak bagus untuk dilakukannya.
 
"Aku banyak belajar sih dari Dua Garis Biru, dari yang nggak tahu jadi tahu, makin menghargai diri sendiri, semakin tahu batasan diri kayak gimana, jangan sampai memilih sesuatu hal yang salah yang bisa merugikan di masa datang," kata Angga.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/fik)