Ternyata, Deddy Corbuzier Sempat Ragu Bersyahadat

Jakarta, Insertlive - Pada hari Jumat (21/6) kemarin, mentalis tersohor Indonesia, Deddy Corbuzier, resmi menjadi mualaf dengan mengucapkan dua kalimat syahadat dengan bimbingan Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta.

Kini, Deddy mengaku bahwa dirinya merasa lebih tenang dalam menuturkan pengalaman dan perjalanan dirinya menjadi seorang mualaf.

Deddy mengaku, sudah mantap berganti keyakinan semenjak lebih kurang tujuh bulan yang lalu.  Namun, dia dilanda kekhawatiran saat itu. Mengapa?

Pilihan Redaksi Deddy Corbuzier Mualaf, Kalina Oktarina: Alhamdulillah Terungkap! Ini Nama Islam Deddy Corbuzier Deddy Corbuzier Takjub dengan Kesederhanaan K.H. Ma'ruf Amin

"Sebenar-benarnya yang orang enggak tahu dan saya enggak buka adalah sebenarnya mualaf ini maunya dilakukan jauh sebelum tanggal 21. Bahkan, mungkin sekitar enam bulan atau tujuh bulan lalu sebenarnya," ungkap Deddy Corbuzier seperti dikutip Detik.com.

Namun, situasi politik Tanah Air membuat Deddy menunda niatnya menjadi mualaf.

Sebab, suhu politik masa Pemilihan Presiden kemarin memang sangat panas.

"Karena pada saat itu Indonesia sedang panas politik. Kalau pada saat itu saya mualaf, saya takut keadaan saya mualaf bisa masuk dalam permainan politik," imbuhnya.

Deddy mengatakan bahwa dia sangat menghindari proses mualafnya menjadi santapan politik.

Lalu, ketika kondisi politik Indonesia sudah cukup tenang dan kondusif, Deddy pun mantap mewujudkan niatnya menjadi mualaf.

"Oleh karena itu setelah politik semuanya selesai, setelah semuanya adem, sudah tenang, baru saya yakin mengumumkan, baru saya yakin saya mualaf dalam keadaan yang jauh lebih tenang," pungkasnya.

(syf/syf)