Kelab Malam 'Halal' di Arab Kembali Dibuka setelah Sempat Tutup

YOA | Insertlive
Rabu, 19 Jun 2019 17:40 WIB
Kelab malam halal di Arab Saudi kini dibuka sebagai kafe. Foto: Unsplash
Jakarta, Insertlive - Publik Arab Saudi beberapa waktu lalu dihebohkan oleh kabar dibukanya sebuah kelab malam bersertifikasi halal yang berada di pesisir pantai Jeddah.

Ternyata, kelab tersebut merupakan cabang dari kelab malam White yang berada di Dubai dan Beirut.

Pada rencana awal peresmiannya, kelab malam halal ini bahkan berniat mendatangkan penyanyi asal Amerika Serikat, Ne-Yo, untuk acara pembuka.

ADVERTISEMENT

Namun, Ne-Yo mengonfirmasi lewat akun Instagramnya bahwa ia batal untuk mengisi acara tersebut dengan alasan yang tak jelas.

Kelab malam ini sempat ditutup sementara karena menuai banyak kontroversi meskipun pihak kelab mengatakan tidak memperbolehkan alkohol dan remaja di bawah usia 18 tahun.

Melansir Arabian Business, kelab malam itu kembali dibuka dengan beberapa alasan yang disampaikan oleh Serge Trad selaku Perencanaan Komunikasi Strategis di Addmind Hospitality Group.

Sempat Ditutup, Kelab Malam Halal di Arab Kini Dibuka Sebagai KafeFoto: Unsplash

"Kami sebenarnya buka pada hari Kamis, tetapi kami memangkas waktu 2 jam dari jadwal yang direncakan tutup jam 4 pagi menjadi jam 2 pagi. Kemudian, kami membukanya kembali pada hari Jumat dan Sabtu. Kami juga telah mengumumkan lewat laman resmi kami bahwa kami hanya buka dari hari Rabu hingga Sabtu, dari jam 9 malam hingga jam 2 pagi," kata Trad.

Pihak dari White Jeddah juga mengatakan bahwa tempat itu kini beroperasi sebagai kafe dan bukan lagi kelab malam. "Ini bukan kelab malam. telah menjadi kafe dan sudah beroperasi dengan sangat baik sekarang," kata Trad.


Tempat itu juga telah melakukan mengembalikan uang tiket kepada para pengunjung yang telah memesannya jauh-jauh hari. Harga tiketnya itu berkisar sekitar 370-500 riyal Saudi atau Rp1,4 juta hingga Rp1,9 juta.

[Gambas:Video Insertlive]

(yoa/syf)
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER