Ustaz Yusuf Mansur: Kepergian Ani Yudhoyono Satukan Perbedaan di Indonesia
Minggu, 02 Jun 2019 08:08 WIB
Foto: InsertLive/Madeleine Mekel
Sejumlah pejabat penting Indonesia, figur publik, dan segenap anggota Partai Demokrat, telah menunggu jenazah istri dari Presiden Indonesia ke-6 tersebut di landasan Bandara Halim Perdana Kusuma.
Salah satu sosok yang terlihat ikut menunggu adalah Ustaz Yusuf Mansur.
"Saya dapat kabar dari Pak Bukhari. Kirim capture televisi. Saya langsung kontak teman-teman di Partai Demokrat. Akhirnya, bareng para petinggi ini nunggu di Halim," ujar Ustaz Yusuf di Halim Perdana Kusuma.
Ani Yudhoyono |
Ustaz Yusuf mengaku, merasa terpukau melihat kondisi banyak orang yang menunggu jenazah Ani Yudhoyono.
"Alhamdulillah, almarhumah Ibu Ani seperti mempersatukan warna di Tanah Air. Malam ini, kita lihat tidak ada perbedaan partai, perbedaan faksi, semua menyatu mendoakan beliau," imbuhnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah berada di Bandara Halim sedari lepas salat Isya.
"Saya abis Isya udah di ruang base off Halim. Ada Pak Kapolri, Gubernur Anies, Pak Ratikno, dan jenderal-jenderal, ada lintas partai, terutama Demokrat yah," pungkasnya.
Ani Yudhoyono meninggal dunia Sabtu (1/5) kemarin waktu Singapura setelah berjuang melawan penyakit kanker darah. Almarhum mendapatkan perawatan intensif selama lebih kurang empat bulan di National University Hospital Singapura. Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) siang.
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Lepas Hijab, Marshanda Disebut Kontroversial hingga Kehilangan Pekerjaan
Kamis, 18 Sep 2025 23:00 WIB
Meninggal di Amerika Serikat, Ini Profil Yurike Sanger Istri ke-7 Soekarno
Kamis, 18 Sep 2025 22:00 WIB
Mandra Ngaku Pernah Jadi Bintang Iklan Termahal hingga Bisa Beli 18 Moge
Kamis, 18 Sep 2025 21:30 WIB
Ibunda Bongkar Penyebab Kematian Yu Menglong yang Tragis
Kamis, 18 Sep 2025 21:15 WIB
Riwayat Pendidikan Disorot, Iyeth Bustami Ternyata Lulusan...
Kamis, 18 Sep 2025 21:00 WIB
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK