Tuntutan Komunitas Dokter atas Meninggalnya Ratusan Anggota KPPS

Luqman Seno | Insertlive
Kamis, 09 May 2019 20:11 WIB
Sejumlah dokter yang tergabung dalam Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa merasa terpanggil melihat kasus kematian anggota KPPS. dr. Zulkifli/Foto: Luqman Seno
Jakarta, Insertlive - Sejumlah dokter yang tergabung dalam Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa merasa terpanggil melihat kasus kematian anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat atau setelah bertugas dalam Pemilu 2019. Mereka pun menyuarakan keresahan mereka dalam konferensi pers yang berlangsung di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).

"Ini merupakan misteri bagi kami, karena jumlahnya kematian cukup besar, sampai hari ini sudah 550-an dan ribuan yang dirawat di rumah sakit, dan jawabannya seolah disederhanakan karena kelelahan," ujar dr. Zulkifli S. Ekomei, salah satu anggota komunitas tersebut.

dr. ZulkifliFoto: Luqman Seno
dr. Zulkifli

Zulkifli juga menyayangkan alasan 'meninggal karena kelelahan' yang selama ini sering terdengar di pemberitaan. Alasan tersebut dinilai terkesan terlalu disederhanakan. Untuk itu, ia dan komunitasnya menuntut pembentukan tim gabungan pencari fakta untuk mendalami kasus ini.

ADVERTISEMENT

"Dari pengalaman saya sebagai dokter tidak pernah ada penyebab kematian karena kelelahan, tidak pernah ada, pasti ada faktor yang lain. Makanya tadi ada beberapa tuntutan salah satunya membentuk tim gabungan pencari fakta," ungkap Zulkifli.


"Kalau perlu tanggal 22 pengumuman ditunda saja. Ini kasus yang sangat besar. Kalau kita ngaku Pancasila ini kan sudah menyangkut sila kedua. Ini skala prioritas buat kami para dokter," tambahnya.

Zulkifli juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan masalah tersebut ke Bareskrim Polri. "Persoalan kematian yang berjumlah massal begini tidak bisa disederhanakan. Bahkan saya pribadi sudah melaporkan ini ke Bareskrim," pungkas Zulkifli.

(aca/aca)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER