Nyoblos di Penjara, Ini Harapan Roro Fitria untuk Presiden Terpilih

Jakarta, Insertlive - Artis Roro Fitria menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019 ini di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (17/4). Sayangnya tim Insertlive tidak diizinkan bertemu langsung dengannya dan hanya diperbolehkan berbicara lewat sambungan telepon. Saat dihubungi, Roro mengaku sedih karena harus jauh dari keluarga dan sahabat pada momen pesta demokrasi ini.

"Sedih karena kan saya menyalurkan hak suara di dalam jeruji besi, saya jauh dari keluarga, jauh dari pengacara, dan sahabat. Namun saya tetep harus sabar dan masih berikhtiar," ucap Roro lewat sambungan telepon.

Baca Juga : Curhatan Roro Fitria Terkait Prostitusi Online: Itu Fitnah!

Roro yang saat ini tengah menjalani hukuman penjara akibat kepemilikan narkotika itu berharap agar Presiden yang terpilih kali ini bisa lebih mementingkan rakyat, dan juga bisa menegakkan keadilan, terutama dalam proses hukum.


"Semoga ke depannya Presiden yang terpilih lebih bisa mengedepankan kepentingan rakyat, dan juga khususnya karena saya sekarang jadi tahanan. Jadi bisa dipertimbangkan lagi hukuman-hukuman lebih diberikan keadilan," harapnya.

Foto: Daaris Nurrachmah Roro Fitria

Secara pribadi Roro menyayangkan dan belum bisa menerima hukuman yang dijatuhkan kepada dirinya. Ia yang hanya sebagai pemakai narkoba merasa tidak diberi keadilan karena dijebloskan ke penjara. Ia berpendapat bahwa seharusnya mendapat rehabilitasi.

"Karena saya sampai sekarang masih bisa menerima, karena saya hanya sebagai pemakai tapi saya malah dimasukkan ke dalam jeruji besi bukannya direhab. Jadi saya pengen Presiden terpilih yang baru bisa lebih adil masalah hukum," ungkap Roro Fitria.

(aca/fik)