Dibilang Hijrah, Raffi Ahmad: Dulu Kan Saya Suka Dugem

Jakarta, Insertlive - Raffi Ahmad dikabarkan mulai mengikuti beberapa jejak rekannya untuk hijrah. Ia bahkan mengajak serta Nagita Slavina untuk ikut di sejumlah acara pengajian.

Raffi bersama istrinya juga ikut dalam acara yang pengajian yang digelar di rumah K.H. Ma'ruf Amin. Ia juga ditemani oleh beberapa sahabatnya dan menantu dari K.H. Ma'ruf Amin, Rapsel Ali.

Baca Juga : Rumput Tetangga, Film Termahal dari RA Pictures

Pria berusia 32 tahun itu mengaku memang diundang untuk hadir ke acara pengajian tersebut. Secara kebetulan ia dan Nagita juga membuat konten vlog yang bertemakan kajian agama.


"Kita berdoa sama sahabat-sahabat, ya senanglah bisa diundang, kan di vlog kita nih kebetulan aku sama Gigi ada yang namanya Kajirans, Kajian Bersama Rans Entertainment, jadi ada pak kyai, ada pak ustadz. Siapapun itu yang memberikan kajian-kajian, alhamdulillah di vlog kita tuh kajiannya banyak banget yang suka mendengarkan. Nah seneng banget hari K.H. Ma'ruf Amin kajian buat kita rame-rame," kata Raffi saat ditemui di kediaman K.H. Ma'ruf Amin, Menteng, Jakarta, Senin (15/4).

Raffi tahu banyak yang menilainya sedang menuju hijrah karena rajin mengikuti sejumlah acara kajian agama. Ia berujar jika semua itu dilakukannya demi menjadi pribadi yang lebih baik.

"Kan aku tuh lagi pengen belajar, kalau ada yang bilang Raffi hijrah, sebenernya kita pengen belajar lebih baik aja di sini sama teman-teman," ujar Raffi.

Foto: Madeleine Mekel Kajian di rumah K.H. Ma'ruf Amin

Ia juga mengaku banyak belajar dari orang-orang yang memang sudah bersahabat lama dengannya. Hal itu yang membuatnya senang bisa berkumpul dalam kajian untuk diajarkan menuju jalan yang lebih baik. 

"ini kakak-kakak saya nih yang udah sukses, ini ada satu orang Tanjung Priok yang masyaallah siapa yang nggak kenal, Achmad Syahroni, sama ini pak Rapsel kawan saya mungkin udah 15 tahun. Sampai sekarang sahabat lama saya ini alhamdulillah silaturahminya baik dan yang bisa membawa kita sama-sama melangkah ke jalan yang lebih baik, biar bisa dapat ilmu yang lebih baik juga," kata Raffi.


Diakui Raffi, dirinya memang mulai membenahi hidupnya. Seiring dengan bertambahnya usia, Raffi ingin hidupnya menjadi lebih baik lagi. Kini, salatnya juga sudah tidak bolong-bolong lagi. 

"Kan ada yang bilang salatlah engkau sebelum engkau disalatkan. Ya ingat usialah, dulu saya temenan sama bro Rapsel aja umur saya masih 19 tahun, sekarang umur saya udah 32 tahun. Ini dia tahu banget saya dari masih naik motor ajut-ajutan (ugal-ugalan), ya senanglah kita bisa sama-sama menjadi lebih baik," kata Raffi.

Kajian itu pun juga sering dilakukan di rumah Raffi setiap malam Jumat. Bahkan banyak anak-anak yatim piatu yang ikut dalam kajian tersebut. Namun Raffi mengaku hanya sempat hadir sekitar sebulan sekali dalam kajian tersebut.

Ayah Rafathar ini mengaku banyak sekali mendapatkan manfaat dari kegiatan mengikuti kajian. Ia merasa jadi pribadi yang lebih berbeda dan lebih baik dari sebelumnya.

"Jadi semuanya banyak sekali yang berubah, kalau dulu kan emosional, mikirnya pendek, kalau sekarang itu apa-apa kita bisa jauh lebih mikir panjang, nggak temperamen, lebih bijaksana aja," kata Raffi.

Raffi juga berujar jika penentuan lingkungan pertemanan sangat berpengaruh dalam kehidupan. Hingga kini Raffi berusaha untuk memilih berteman dengan orang yang menurutnya baik.

"Karena ada yang bilang kalau kita berkawan sama orang yang baik, insyaallah kita kita jadi ikutan baik. Kalau kita berkawan sama yang kurang baik, kitanya juga takut jadi kebawa yang tidak baik.  Ya dulu kan saya suka dugem, suka apa, sekarang boro-boro, udah nggak pernah, udah cukuplah," ujar Raffi.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/fik)