Pemilu Makin Dekat, Iwa K: Perbedaan Itu Lumrah

Jakarta, Insertlive - Jelang pemilihan serentak pada 17 April mendatang, Iwa K, membeberkan pendapat pribadinya. Menurutnya, perbedaan adalah hal yang lumrah dan yang buruk adalah saling menjelek-jelekan yang lain.
"Pilpres ini kan pesta demokrasi, artinya kita memilih dengan rasa seneng, kita membanggakan jagoan kita tanpa harus ngejelekin pilihan yang lain. Yang namanya beda itu lumrah lah ya." ungkap Iwa K di kawasan Kemang Village, Jakarta Selatan, Minggu (7/4).
Iwa juga mengungkap harapannya soal musik kepada siapapun yang kelak akan menjadi presiden. "Buat gue sih, siapa pun yang nanti jadi presidennya, bisa nongolin iklim yang bagus buat industri musik kita ya, bukan ngatur-ngatur ke proses kreativitasnya, tapi ke industrinya." bebernya.
Rapper lawas Indonesia itu pun enggan mendebatkan beberapa musisi yang dituding sebagai kendaraan politik. Menurutnya, teman-temannya yang juga sedang mengisi acara dengannya memilih atas dasar pilihan sendiri tanpa embel-embel uang dan sebagainya.
"Wah kalo kaya gitu gue bisa debat panjang, tapi yang jelas, temen-temen di sini memilih bukan sebagai alat kok, mereka bersuara dengan apa yang mereka rasakan. Di sini, kita memilih berdasarkan apa yang kita lihat, kita dengar, kita rasakan, kita menyimpulkan apa yang kita pilih." tutup Iwa.
(doa/doa)
"Pilpres ini kan pesta demokrasi, artinya kita memilih dengan rasa seneng, kita membanggakan jagoan kita tanpa harus ngejelekin pilihan yang lain. Yang namanya beda itu lumrah lah ya." ungkap Iwa K di kawasan Kemang Village, Jakarta Selatan, Minggu (7/4).
![]() Iwa K |
Iwa juga mengungkap harapannya soal musik kepada siapapun yang kelak akan menjadi presiden. "Buat gue sih, siapa pun yang nanti jadi presidennya, bisa nongolin iklim yang bagus buat industri musik kita ya, bukan ngatur-ngatur ke proses kreativitasnya, tapi ke industrinya." bebernya.
ADVERTISEMENT
Rapper lawas Indonesia itu pun enggan mendebatkan beberapa musisi yang dituding sebagai kendaraan politik. Menurutnya, teman-temannya yang juga sedang mengisi acara dengannya memilih atas dasar pilihan sendiri tanpa embel-embel uang dan sebagainya.
"Wah kalo kaya gitu gue bisa debat panjang, tapi yang jelas, temen-temen di sini memilih bukan sebagai alat kok, mereka bersuara dengan apa yang mereka rasakan. Di sini, kita memilih berdasarkan apa yang kita lihat, kita dengar, kita rasakan, kita menyimpulkan apa yang kita pilih." tutup Iwa.
(doa/doa)
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER