Pengakuan Wanita soal Momen Manis Bersama Seungri di Bali

Jakarta, Insertlive - Skandal prostitusi yang menjerat Seungri sedang menjadi perhatian publik. Tak hanya di Korea Selatan tetapi juga publik dunia. Skandal ini membuat kehidupan Seungri berubah drastis, dari yang dipuja menjadi dihujat dan banjir kritikan. Ia juga terancam hukuman 3 tahun penjara.

Di tengah skandal yang menjerat Seungri, mendadak seorang wanita berambut panjang bercerita soal sosok Seungri. Hal itu diungkapkan wanita tersebut di Twitter dengan akun @firlyizzati.

Baca Juga : Senyuman Personel Big Bang di Balik Skandal Seungri

Dalam postingan-nya, Firly mengaku bertemu Seungri di Bali. Saat itu, ia bekerja di sebuah kelab di Bali. Seungri sering mengunjungi kebab tersebut. Ia menjelaskan bahwa suatu waktu Seungri dan teman-temannya menggelar pesta, mereka minum-minum dan menikmati acara tersebut. Firly mengaku mencoba mendekati mantan personel Big Bang ini.

"Tanpa mengatakan apa-apa, aku berpura-pura menjaga mejanya. Mungkin aku terlihat gugup sehingga ia tersenyum padaku dan menawari segelas sampanye. Aku katakan padanya bahwa aku seorang penggemar berat, sejak pre-debut Big Bang. Aku tak akan pernah melupakan ekspresinya," tulis wanita tersebut.


Firly menambahkan saat mendengar bahwa dirinya penggemar Big Bang, Seungri terdiam dan memeluk dirinya. Kemudian diceritakan Seungri berterima kasih kepadanya. Ia mengaku bahwa Seungri memperlakukan dirinya dengan baik dan sopan.

"Dia sangat manis dan baik, percayalah. Dia selalu sopan kepada wanita. Ketika ia hendak meninggalkan pesta dia mendatangi saya dan berkata,' terima kasih, sudah menjadi VIP (penggemar Big Bang) dan merawat saya dan teman-teman selama di sini'," katanya menirukan ucapan Seungri kepadanya.

Foto: twitter/firlyizzaty Seungri dan Firly

Postingan tersebut langsung mendapat respons dari warganet. Banyak yang menghujat wanita tersebut karena menceritakan pengalaman manisnya dengan Seungri dan terlihat berusaha membela pria yang sedang terjerat skandal serius tersebut.

"Salah ya tetap salah," tulis salah satu warganet. "Paling tidak sebagai wanita Anda berhenti menjadi penggemarnya. Mungkin dulu terasa manis, masa lalu ya tinggal masa lalu, tidak ada alasan untuk membela pelaku kejahatan seks dengen cara apapun," kata yang lainnya.
(fik/fik)