Fakta Kasus Dugaan Pengeroyokkan Ratna Sarumpaet

Regina Novanda | Insertlive
Rabu, 03 Oct 2018 10:31 WIB
Polda Metro Jaya merilis sejumlah fakta penyidikkan kasus dugaan pengeroyokkan Ratna Sarumoaet. Ratna Sarumpaet/Foto: detik.com
Jakarta, Insertlive - Kejadian tak mengenakan menimpa Ratna Sarumpaet. Ibunda dari aktris Atiqah Hasiholan itu dikabarkan mengalami tindak penganiayaan oleh sejumlah oknum di kawasan Bandung. Sempat terjadi kesimpang siuran, pihak Polda Metro Jaya merilis laporan penyelidikkan atas kasus Ratna pada Rabu (3/10).

Diketahui fakta, nomor ponsel atas nama Ratna ternyata aktif berada di Jakarta selama periode 20 hingga 24 September 2018. Pun demikian dengan rekening bank a/n Ratna Sarumpaet di waktu yang sama ternyata melakukan transaksi medis  RS Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng Jakarta Pusat dalam rangka operasi plastik dengan dr. Inggrid.

Ratna Sarumpaet diduga babak belur. Foto: Instagram/abahjuki1
Ratna Sarumpaet diduga babak belur.
Selain Polda Metro Jaya, Polda Jabar juga melakukan penyelidikkan atas kasus dugaan pengeroyokkan Ratna yang terjadi di Bandung. Hasil penyelidikkan menyebutkan, jika pada 21 September 2018 tidak ada konferensi negara asing seperti berita yang sebelumnya viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

Pengecekkan 23 rumah sakit di Jawa Barat tidak ditemukan data ada pasien bernama Ratna Sarumpaet. Manivest kedatangan dan keberangkatan penumpang juga tidak ada nama Ratna pada tanggal 21 September di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Menurut rencana, pihak Polda Metro Jaya akan merilis resmi kasus dugaan pengeroyokkan Ratna Sarumpaet pada hari ini, Rabu, 3 Oktober 2018. Sementara itu, sosok Ratna hingga kini belum memberikan klarifikasinya, demikian halnya dengan anak dan menantunya, Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto. (ren/ren)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER